KOMPAS.com - Argentina lolos dari lubang jarum. Sempat di posisi sulit untuk lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022, tim berjulukan Albiceleste ini justru maju ke fase grup dengan status juara Grup C.
Kini, Lionel Messi menjadi favorit untuk terus melangkah lebih jauh. Apalagi, mereka akan menghadapi runner-up Grup D, Australia, untuk memperebutkan tiket perempat final.
Meski diunggulkan, Argentina tak mau terlalu percaya diri. Pelatih Argentina Lionel Scaloni menegaskan bahwa timnya tidak akan menganggap remeh Australia saat mereka bertemu pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 pada Minggu (4/12/2022) dini hari WIB.
Baca juga: Polandia Vs Argentina - Tepis Penalti Messi, Szczesny Catatkan Rekor
Albiceleste tidak ingin mengulangi kesalahan yang membuat mereka kalah 1-2 dari Arab Saudi pada pertandingan pembuka Grup C Piala Dunia 2022.
"Mereka semua sulit, kami melihatnya dengan Arab Saudi," ujar Scaloni usai pertandingan lawan Polandia, dikutip AFP pada Kamis (1/12).
"Bila Anda berpikir Australia akan mudah, Anda salah karena mereka telah menunjukkan bahwa lolos melawan tim tangguh di Piala Dunia ini."
Argentina berhak memuncaki klasemen Grup C setelah menang 2-0 atas Polandia pada matchday terakhir.
Sementara itu Polandia, meskipun kalah, berhak mendampingi Argentina ke fase selanjutnya setelah finis sebagai runner-up.
Scaloni mengakui, dirinya bersama staf pelatih belum terlalu banyak menganalisis Australia. Tetapi setelah lolos dan bakal bertemu, kini mereka mulai melakukan analisis kekuatan calon lawan.
"Kami harus menganalisis lawan, kami juga harus memikirkan bagaimana cara menyakiti mereka," ujar pelatih berusia 44 tahun tersebut.
Baca juga: Vuvuzela Bergema, 12.000 Warga Bangladesh Bersorak Usai Argentina Lolos Fase Grup Piala Dunia 2022
Scaloni juga mengkritik jadwal pertandingan babak 16 besar karena Argentina sudah harus bermain melawan Australia pada Minggu. Artinya, mereka hanya memiliki waktu istirahat selama dua hari.
"Kami senang hari ini, tetapi saya tidak ingin terlalu larut dalam euforia karena menurut saya gila bahwa kami bermain hanya dalam dua hari setelah menjadi juara grup ini," katanya.
Jika lolos dari hadangan Australia, Argentina berpotensi bertemu lawan berat. Mereka menghadapi pemenang duel Belanda vs Amerika Serikat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.