Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kosta Rika Vs Jeman: Ada yang Senang Saat Der Panzer Bermain Buruk

Kompas.com - 30/11/2022, 19:00 WIB
Rafiandra Putra Andika,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber AS

KOMPAS.com - Pemain veteran timnas Jerman, Thomas Mueller, merasa ada orang yang bahagia ketika negaranya tidak bermain bagus, terutama dalam Piala Dunia 2022.

Pernyataannya itu muncul menjelang laga terakhir penyisihan grup Piala Dunia 2022.

Jerman akan bertemu Kosta Rika pada laga terakhir Grup E Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Qatar pada Jumat (2/12/2022) dini hari WIB.

Der Panzer, julukan Jerman, jadi satu-satunya tim di Grup E yang belum meraih kemenangan. Ini membuat mereka berada di posisi terbawah klasemen dengan raihan satu poin.

Pada laga perdana, juara dunia empat kali tersebut di luar dugaan kalah 1-2 dari Jepang. Lalu, mereka harus puas bermain imbang 1-1 melawan juara Piala Dunia 2010, Spanyol.

Baca juga: Sejarah, Tim Wasit Wanita Akan Pimpin Laga Piala Dunia 2022

Ini membuat Jerman tak punya pilihan ketika bertemu Ekuador pada laga terakhir penyisihan grup.

Der Panzer harus menang atas Kosta Rika dengan marjin gol cukup besar sehingga berpeluang lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Jika tidak, memori kelam Piala Dunia 2018 terulang di Qatar. Jerman langsung tersingkir dalam fase penyisihan grup.

Menghadapi situasi menyulitkan ini, Jerman tetap menatap laga terakhir dengan optimistis. Mereka berusaha keras bisa meraih tiket fase knock-out.

Gelandang timnas Jerman, Thomas Mueller, menegaskan timnya akan berusaha untuk menang dengan skor besar tanpa memedulikan hasil pertandingan lain di Grup E, Jepang vs Spanyol.

"Kami menghadapi pertandingan dengan cara yang terbaik. Menang 8-0 masih mungkin, tapi tidak realistis di Piala Dunia. Kami tidak ingin terlalu peduli dengan laga lainnya," ujar Mueller dalam konferensi pers, dikutip dari AS.

Baca juga: Pertama dalam Sejarah Piala Dunia, Laga Jerman Vs Kosta Rika Dipimpin Wasit Perempuan

Mueller juga sadar dengan status timnas Jerman sebagai favorit saat melawan Kosta Rika. Tetapi mereka ingin tetap fokus dan rendah hati.

"Ketika dunia sepak bola melihat Jerman versus Kosta Rika, dari luar terlihat bahwa kami adalah favorit dan jelas kami seharusnya memenangkan pertandingan," ujar pemain Bayern Muenchen itu.

"Kami tetap rendah hati. Kami hanya punya satu poin dan selisih gol minus satu, tak ada alasan bagi kami untuk terlalu senang."

Melihat perjalanan Jerman yang kesulitan di Piala Dunia 2022, Mueller menganggap ada banyak orang yang merasa senang jika timnya tidak bermain bagus.

Baca juga: Legenda Sepak Bola Jerman Sebut Jamal Musiala adalah Messi untuk Der Panzer

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com