Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/11/2022, 11:40 WIB
Jason Timothy Yudha ,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyerang timnas Perancis, Olivier Giroud, mengungkapkan bahwa timnas Perancis masih harus membiasakan diri terhadap kondisi panas Qatar.

Sejak Qatar pertama kali ditetapkan sebagai tuan rumah Piala Dunia pada 2010 lalu, topik mengenai cuaca panas yang ekstrem di negara Timur Tengah tersebut selalu menjadi bahan perbincangan.

Cuaca panas Qatar juga disingguung oleh  penyerang Perancis, Olivier Giroud, dalam konferensi pers pertama tim setibanya di Doha, Qatar, pada Kamis (17/11/2022).

Dilansir dari laman resmi Goal, suhu rata-rata di Qatar selama satu tahun kebelakangan adalah 29 derajat celsius.

Baca juga: Piala Dunia 2022 di Depan Mata, Messi Lempar Kode Bakal Segera Pensiun

Angka tersebut bisa meningkat hingga 40 derajat celsius bahkan bisa lebih tinggi jika memasuki bulan-bulan musim panas.

Ketika Piala Dunia digelar sepanjang November hingga Desember, suhu di Qatar berkisar di antara 21-26 derajat celsius.

"Panas menyengat, kami belum terlalu banyak keluar di siang hari. Kami masih harus membiasakan diri," ucap Giroud dilansir dari Get French Football News.  

Terik Qatar pun mengingatkan Giroud kepada momen Perancis bermain di siang bolong pada Piala Dunia 2014 Brasil.

"Saya ingat, pada 2014, kami memainkan pertandingan melawan Nigeria pada pukul 1 siang dan suhunya 30 derajat," tutur pemain timnas Perancis tersebut.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Piala Dunia 2022, Qatar Vs Ekuador

Mempertimbangkan kondisi cuaca panas tersebut, nantinya akan ada jeda water break selama pertandingan Piala Dunia 2022 ketika suhu mencapai titik tertentu.

Hal tersebut memungkinkan pemain untuk tetap terhidrasi selama bermain di lapangan.

Selain itu, penyelenggara juga memastikan delapan stadion Piala Dunia 2022 dipasang AC untuk mengatur suhu penonton dan pemain.

Giroud lantas juga mengungkapkan mengenai kesiapan dirinya dan timnas Perancis jelang Piala Dunia 2022.

Baca juga: Kisah Eks Tukang Antar Piza Masuk Skuad Perancis di Piala Dunia 2022

"Ini merupakan turnamen besar keenam saya. Sungguh unik menjalani Piala Dunia di tengah musim, tetapi kita semua berada di ajang yang sama," ucap Giroud.

"Seolah-olah melanjutkan liga domestik, para pemain sudah siap, mereka dalam kondisi yang baik," katanya lagi.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com