Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia 2022: FIFA Diminta Hentikan Klaim Netralitas Karbon

Kompas.com - 12/11/2022, 22:00 WIB
Ahmad Zilky,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com – FIFA diminta untuk menghentikan klaim palsu netralitas karbon di Piala Dunia 2022 Qatar.

Klaim netralitas karbon tersebut disampaikan FIFA dan tuan rumah Piala Dunia, Qatar, melalui berbagai kesempatan seperti di situs resmi mereka.

Situasi itu dianggap menyesatkan para atlet, penggemar sepak bola, dan lima miliar orang yang diprediksi bakal menyaksikan Piala Dunia 2022 melalui televisi.

Sejumlah atlet, badan olahraga, pengacara, dan juru kampanye iklim berkumpul untuk mengajukan protes terhadap iklan netralitas karbon palsu FIFA.

Mereka adalah pemain Union Berlin, Morten Thorsby, David Wheeler (pemain Wycombe Wanderers FC), Frank Huisingh (Fossil Free Football), Andrew Simms (pendiri New Weather Institute), Gilles Dufrasne (Global Carbon Market Lead for Carbon Market Watch), Thomas Vellacott (CEO WWF Swiss), Christian Luthi (Direktur Aliansi Iklim Swiss), Jeremie Suissa (Delegasi Umum LSM Prancis Notre Affaire Tous).

Baca juga: Daftar Skuad Timnas Korea Selatan untuk Piala Dunia 2022, Son Heung-min Tetap Masuk

Mereka pun mengirimkan keluhan melalui surat terbuka kepada FIFA. Surat itu berisi permintaan agar FIFA membatalkan klaim netralitas karbon.

Selain itu, ada juga permintaaan agar FIFA bertanggung jawab untuk mengurangi emisi, serta hanya menggunakan carbon offset sebagai upaya terakhir.

Muncul juga keinginan agar FIFA memperbarui strategi keberlanjutan sebelum dimulainya Piala Dunia Wanita 2023.

Keluhan dan seruan untuk segera melakukan tindakan dari badan olahraga muncul setelah klaim netralitas karbon Piala Dunia Qatar 2022 mulai dipertanyakan pada awal tahun ini.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Messi Terbayang Momen Menyakitkan

Aksi tersebut hadir di tengah kontroversi berat atas pelanggaran hak asasi manusia serta kritik bahwa carbon offset yang akan digunakan di Qatar berkualitas buruk.

Saat ini, keluhan terhadap klaim itu telah diajukan di beberapa negara Eropa yakni Inggris, Prancis, Swiss, Belgia, dan Belanda.

Di Inggris, keluhan terhadap klaim netralitas karbon palsu FIFA merinci bagaimana dua duta untuk Piala Dunia Qatar 2022 yakni David Beckham dan Ronald De Boer ikut berkontribusi dalam kampanye tersebut dan mendorong klaim yang salah.

Sementara itu, Morten Thorsby mengatakan bahwa Piala Dunia seharusnya mewujudkan kepentingan iklim dunia.

Baca juga: Harry Maguire Bakal Kesulitan di Piala Dunia 2022

“Pada saat yang penting dalam perjuangan menyelamatkan iklim dan lingkungan, acara global seperti Piala Dunia harus menunjukkan akuntabilitas," kata Morten dalam rilis yang diterima Kompas.com.

"Yang harus kita ambil untuk memastikan permainan di masa depan memungkinkan dilakukan,” ucap Morten Thorsby yang merupakan pendiri We Play Green.

Selain Morten Thorsby, terdapat sejumlah penggiat sepak bola dan aktivis lingkungan dari berbagai belahan dunia yang juga mengkritik FIFA.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

Timnas Indonesia
Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com