Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif PSSI Percepat KLB: Hindari Keretakan

Kompas.com - 01/11/2022, 20:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PSSI melalui ketua umum Mochamad Iriawan mengungkapkan motif atau alasan yang membuat pihaknya mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB).

Berdasarkan pernyataan Mochamad Iriawan, langkah percepatan KLB diambil untuk menghindari keretakan dan perpecahan dalam persepakbolaan Indonesia.

Mochamad Iriawan menilai potensi keretakan perlu dihindari agar tak memberikan dampak buruk kepada para pelaku sepak bola Tanah Air, dari pemain, pelatih, ofisial, hingga penonton.

"Saya juga tidak ingin ratusan ribu orang yang terlibat dalam sepak bola, tersandera," kata Mochamad Iriawan dalam ketarangan tertulis yang diterima KOMPAS.com, Selasa (1/11/2022).

Baca juga: PSSI Percepat KLB, Pemerintah Tidak Akan Intervensi

Dalam hal ini, Mochamad Iriawan juga menyoroti penghentian kompetisi sepak bola yang ia nilai tidak boleh terjadi secara berlarut-larut.

Pasalnya, kompetisi sepak bola merupakan salah satu penggerak perekonomian masyarakat secara umum, tak hanya para pemain, pelatih, dan ofisial.

"Terbayang betapa para tukang parkir, tukang asongan, pengemudi ojek, angkutan kota, serta tukang-tukang lainnya akan kehilangan mata pencaharian," ujar Mochamad Iriawan.

PSSI secara resmi mengumumkan langkah percepatan KLB setelah melakukan rapat darurat Exco pada Jumat (28/10/2022).

Baca juga: Alasan PSSI Percepat KLB: Tak Ingin Marwah Sepak Bola Hilang

FIFA Development Project Coordinator, Niko Nhouvannasak, saat mengunjungi kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta, pada Senin (10/10/2022). Pertemuan itu juga dihadiri oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Wakil Ketua Umum, Iwan Budianto.Dok. PSSI FIFA Development Project Coordinator, Niko Nhouvannasak, saat mengunjungi kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta, pada Senin (10/10/2022). Pertemuan itu juga dihadiri oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Wakil Ketua Umum, Iwan Budianto.

Langkah percepatan ini merupakan hasil desakan yang diterima PSSI menyusul terjadinya tragedi Kanjuruhan.

Terkini, PSSI mengaku sudah mengirimkan surat permohonan KLB kepada FIFA selaku induk sepak bola dunia.

Dalam surat itu disebutkan bahwa PSSI baru menerima dua surat resmi terkait permintaan KLB.

Namun, tekanan dari banyak pihak begitu besar sehingga PSSI tetap mengambil langkah percepatan KLB.

Lalu, disebutkan pula, tekanan untuk KLB disebabkan oleh salah satu butir keputusan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com