Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Bali United Minta Kompetisi Segera Bergulir

Kompas.com - 26/10/2022, 21:00 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak semua klub merasa penundaan Liga 1 2022-2023 sebagai sesuatu yang positif untuk bisa mempersiapkan tim lebih baik.

Bali United jadi salah satu tim yang merasa dirugikan akibat penundaan tersebut.

Kompetisi sudah dihentikan semenjak Tragedi Kanjuruhan yang terjadi di 1 Oktober 2022 lalu.

Hampir satu bulan pasca-kejadian yang merenggut 135 nyawa tersebut, federasi dan operator belum memberikan kejelasan soal kelanjutan kompetisi.

Pelatih Bali United Stefano Cugurra merasa penundaan ini mengganggu momentum timnya yang sedang bagus.

Tim berjuluk Serdadu Tridatu sementara bercokol di peringkat ke-5 klasemen sementara dengan koleksi 21 poin atau hanya tertinggal dua poin dari pemuncak klasemen, Borneo FC Samarinda.

"Saya tidak setuju kalau ini dianggap jadi hal yang bagus. Momentum tim pasti hilang, konsentrasi juga hilang. Kita harus segera jalankan sepak bola lagi," kata pelatih yang biasa disapa Teco.

Ketiadaan kompetisi menjadi hal yang ditentang oleh pelatih asal Brasil tersebut.

Hal yang sama disuarakannya ketika Indonesia cukup lama menggelar kembali kompetisi sepak bola profesional akibat Covid-19.

Semenjak pembatalan Liga 1 2019-2020, Indonesia tanpa sepak bola selama kurang lebih 1 tahun 5 bulan. Durasi tersebut kembali ditambah dengan penundaan kompetisi saat ini yang hampir menyentuh satu bulan lamanya.

"Di masa Covid rasanya hampir dua tahun tidak ada sepak bola di Indonesia. Lalu sekarang kita harus tunggu lagi untuk main. Ini jelek sekali," kata pelatih asal Brasil.

"Pemain itu butuh badan untuk main. Waktu mereka dua tahun tidak main, mereka jadi mudah cedera. Kualitas sepak bola juga terus turun karena tidak main dan tidak latihan," tambahnya.

Federasi dan operator sementara ini masih sibuk untuk menyelesaikan rencana Transformasi Sepak bola Indonesia. Rencananya, kompetisi yang akan dimulai nanti akan mengurangi jumlah maksimal penonton yang hadir di dalam stadion.

Rencana awalnya hanya 50 persen dari kapasitas stadion yang boleh diizinkan. Ia tidak masalah dengan regulasi ini. Baginya yang penting adalah segera melanjutkan kompetisi.

Pemain Persebaya Surabaya Silvio Junior berhasil melewati pemain Bali United Willian Pacheco saat pertandingan pekan ke-8 Liga 1 2022-2023 yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (2/9/2022) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Persebaya Surabaya Silvio Junior berhasil melewati pemain Bali United Willian Pacheco saat pertandingan pekan ke-8 Liga 1 2022-2023 yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (2/9/2022) sore.

"Sekarang kita harus tunggu hasil rapat dengan FIFA. Semoga ada masukan yang terbaik untuk sepak bola Indonesia. Kalau misal mereka menyarankan penontonnya lebih sedikit, saya pikir tidak masalah," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com