Sadio Mane: Bayern Tim Muda, Liverpool di Hati Selamanya...

Kompas.com - 04/10/2022, 19:20 WIB
Jason Timothy Yudha ,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber UEFA

KOMPAS.com - Pemain timnas Senegal, Sadio Mane, mengungkapkan pemikiran mengenai kejayaannya di Eropa bersama Liverpool dan kepindahan ke Bayern Muenchen.

Sadio Mane telah memberikan warna tersendiri pada transfer musim panas silam ketika dirinya bergabung ke Bayern Muenchen dari Liverpool.

Pemain timnas Senegal tersebut merupakan salah satu bagian dari kejayaan The Reds, Liverpool, ketika menjuarai Liga Champions pada 2019.

Pada wawancara bersama UEFA, Mane mengungkapkan soal kenangan enam tahunnya di Anfield dan kepindahannya ke Die Roten, julukan Bayern Muenchen. 

Baca juga: Paris dan Marseille Resmi Boikot Siaran Piala Dunia 2022

"Jujur, saya tidak akan pernah melupakan momen saya di sana (Liverpool)," ucap Mane.

"Saya belajar banyak hal, baik itu sebagai seorang pria dan pemain sepak bola," tuturnya.

"Pendukungnya luar biasa, orang-orang dari kota itu sangat luar biasa. Ini adalah klub yang akan tinggal di hati saya selamanya," kata pemain anyar Die Roten itu.

"Liverpool adalah klub legendaris," katanya menegaskan.

Baca juga: Inter Milan Vs Barcelona, Xavi Hernandez Berani Ambil Risiko

Sadio Mane juga mengungkapkan mengenai kenangan awalnya tentang Liga Champions.

"Liga Champions adalah suatu hal yang luar biasa. Itu merupakan impian setiap pesepak bola," ucap Mane.

"Saya telah mengikuti Liga Champions sejak 2005, karena ketika itu Liverpool menghadapi Milan. Saya bahkan tidak menonton pertandingan liga domestik, hanya Liga Champions," katanya.

"Saya berada di depan TV untuk menonton bersama teman-teman saya. Ketika itulah saya mulai mengikuti kompetisi," tutur pemain asal Senegal itu..

"Saya juga ingat final tahun 2006, ketika Barcelona mengangkat trofi. Liga Champions benar-benar luar biasa," ujar Sadio Mane menegaskan.

Baca juga: Inter Vs Barcelona, Xavi Fokus Nerazzurri, Ogah Ganggu Messi

Pemain timnas Senegal tersebut juga menjelaskan mengenai perasaannya ketika memenangkan Liga Champions bersama Liverpool pada 2019.

"Saya juga mengingat gol kedua yang dicetak Divock Origi dengan sangat baik. Saya sangat bahagia sekaligus tidak bisa mempercayainya," kata pemain baru Bayern tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com