KOMPAS.com - Pemain timnas Senegal, Sadio Mane, mengungkapkan pemikiran mengenai kejayaannya di Eropa bersama Liverpool dan kepindahan ke Bayern Muenchen.
Sadio Mane telah memberikan warna tersendiri pada transfer musim panas silam ketika dirinya bergabung ke Bayern Muenchen dari Liverpool.
Pemain timnas Senegal tersebut merupakan salah satu bagian dari kejayaan The Reds, Liverpool, ketika menjuarai Liga Champions pada 2019.
Pada wawancara bersama UEFA, Mane mengungkapkan soal kenangan enam tahunnya di Anfield dan kepindahannya ke Die Roten, julukan Bayern Muenchen.
Baca juga: Paris dan Marseille Resmi Boikot Siaran Piala Dunia 2022
"Jujur, saya tidak akan pernah melupakan momen saya di sana (Liverpool)," ucap Mane.
"Saya belajar banyak hal, baik itu sebagai seorang pria dan pemain sepak bola," tuturnya.
"Pendukungnya luar biasa, orang-orang dari kota itu sangat luar biasa. Ini adalah klub yang akan tinggal di hati saya selamanya," kata pemain anyar Die Roten itu.
"Liverpool adalah klub legendaris," katanya menegaskan.
Baca juga: Inter Milan Vs Barcelona, Xavi Hernandez Berani Ambil Risiko
Sadio Mane juga mengungkapkan mengenai kenangan awalnya tentang Liga Champions.
"Liga Champions adalah suatu hal yang luar biasa. Itu merupakan impian setiap pesepak bola," ucap Mane.
"Saya telah mengikuti Liga Champions sejak 2005, karena ketika itu Liverpool menghadapi Milan. Saya bahkan tidak menonton pertandingan liga domestik, hanya Liga Champions," katanya.
"Saya berada di depan TV untuk menonton bersama teman-teman saya. Ketika itulah saya mulai mengikuti kompetisi," tutur pemain asal Senegal itu..
"Saya juga ingat final tahun 2006, ketika Barcelona mengangkat trofi. Liga Champions benar-benar luar biasa," ujar Sadio Mane menegaskan.
Baca juga: Inter Vs Barcelona, Xavi Fokus Nerazzurri, Ogah Ganggu Messi
Pemain timnas Senegal tersebut juga menjelaskan mengenai perasaannya ketika memenangkan Liga Champions bersama Liverpool pada 2019.
"Saya juga mengingat gol kedua yang dicetak Divock Origi dengan sangat baik. Saya sangat bahagia sekaligus tidak bisa mempercayainya," kata pemain baru Bayern tersebut.
"Saya mendapatkan kesempatan bermain di final dan yang lebih penting memenangkannya. Tahun 2019 adalah tahun yang luar biasa," tutur Mane.
"Anda hanya harus berada di sana untuk mengerti. Saya pikir lebih dari setengah juta orang berada di jalan menunggu kami untuk memamerkan trofi kami. Hal itu sangat indah," ujar Sadio Mane.
Baca juga: Liverpool Vs Rangers, Ambisi The Reds Kembalikan Tren Kemenangan
Mane yang merupakan pemain anyar Bayern Muenchen memberikan pemikirannya mengenai lingkungan baru di kubu Die Roten tersebut.
"Berpindah dari satu klub ke klub lain bukanlah hal yang mudah, tetapi ini berjalan dengan baik," ucap Mane.
"Saya menghabiskan delapan tahun yang menyenangkan di Inggris, enam tahun di Liverpool dan dua tahun di Southampton. Sekarang, saya berada di negara baru."
"Semuanya berubah sehingga tidak mudah sama sekali. Saya perlu beradaptasi lebih lagi," ucap Sadio Mane.
Baca juga: Tangis Haru Gonzalo Higuain Saat Umumkan Gantung Sepatu
"Saya mengetahuinya dan itu tidak mengejutkan. Ini terjadi seperti yang saya bayangkan."
"Orang-orang di sini ramah dan mereka adalah pemain sejati. Orang-orang di sekitar klub luar biasa, jadi saya sangat senang," ucap Mane yang kini berusia 30 tahun.
Ia juga mengakui bahwa Bayern memiliki skuad yang sangat muda dan juga berkualitas.
"Ini pertama kalinya dalam karier saya menjadi bagian dari sebuah skuad muda. Mereka semua berkualitas," ucap Mane.
"Mereka semua ingin berkembang. Sesi latihan di sini juga sama intensnya dengan pertandingan Sangat mudah untuk bermain bersama anak-anak muda ini, yang sangat berbakat dan menjanjikan," katanya menegaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.