Pro Kontra soal Kursi Kepelatihan Borneo FC, Ini Jawaban Pesut Etam

KOMPAS.com - Borneo FC memberikan jawaban terkait pro kontra memberhentikan Milomir Seslija dan menunjuk Andre Gaspar sebagai pelatih baru.

Borneo FC resmi mengakhiri kerja sama dengan Milomir Seslija pada Minggu (25/9/2022). 

Kabar ini bisa dibilang mengejutkan lantaran pelatih berkebangsaan Bosnia and Herzegovina mampu mendongkrak performa Pesut Etam.

Bahkan, Pesut Etam bisa bersaing di papan atas Liga 1 dan kini menempati posisi kelima klasemen sementara Liga 1.

Baca juga: Borneo FC Resmi Akhiri Kerja Sama dengan Milomir Seslija

Tak hanya itu, Milomir Seslija juga berhasil membawa Borneo FC menjadi runner-up Piala Presiden 2022.

Borneo FC lalu menunjuk juruk taktik asal Brasil, Andre Gaspar, sebagai pelatih anyar tim pada Selasa (27/9/2022).

Terkait perubahan di kursi kepelatihan ini, manajemen Borneo FC mengaku sudah melakukan pertimbangan matang demi yang terbaik untuk klub.

"Pro kontra tentu hal yang biasa. Saya sebagai pemilik klub tentu tidak asal-asalan mengambil keputusan," ucap presiden klub Nabil Husein, dikutip dari laman resmi Borneo FC.

Baca juga: Resmi, Borneo FC Tunjuk Andre Gaspar sebagai Pelatih Baru

"Semua sudah melalui berbagai pertimbangan sehingga kami sepakat bahwa harus ada perubahan," ujarya.

Andre Gaspar sendiri sudah memimpin latihan Borneo FC. Dia merupakan juru taktik dengan segudang pengalaman di Asia. 

Salah satu tim yang pernah ditangani Andre Gaspar adalah Daegu FC, klub yang bermain di divisi teratas Liga Korea Selatan.

Di bawah tangan dingin Andre Gaspar, Daegu FC mampu menjuarai Korean FA Cup pada 2018.

Baca juga: Klasemen Liga 2: PSMS Medan Kokoh di Puncak Usai Bekuk Semen Padang

Pelatih berkepala plontos itu juga mengantongi lisensi Pro UEFA, serta memiliki pengalaman di Liga Champions Asia musim 2019 

"Tentu harapannya, dia mampu secepatnya beradaptasi di sepak bola Indonesia dan bisa mengangkat tim ini di tempat yang lebih baik," ujar Nabil.

Nabil juga mengatakan bahwa penunjukan Gaspar, bukan sebuah rencana instan. Dia memastikan Borneo telah mengikat Gaspar untuk jangka waktu yang panjang.

"Kami kontrak selama kurang lebih dua musim dengan opsi penambahan," tegas Nabil.