Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor Menentukan bagi Henhen di Partai Big Match Arema FC vs Persib

Kompas.com - 09/09/2022, 10:00 WIB
Adil Nursalam,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Duel big match Arema FC vs Persib Bandung kerap menyita perhatian publik sepakbola Indonesia.

Partai syarat gengsi ini akan tersaji di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (11/9/2022) dalam laga pekan kesembilan Liga 1 2022-2023.

Para pemain yang terlibat dalam duel ini kerap terbawa suasana, menjadikan pertandingan ini punya nilai lebih daripada laga lainnya.

Wing back Persib Henhen Herdiana bukan kali pertama menjalani duel Arema FC vs Persib.

Ia cukup merasakan bagaimana tensi pertandingan di hadapan suporter Arema Aremania.

Baca juga: Arema FC vs Persib, Pandangan Luis Milla Setelah Lawan Ganti Pelatih

Tahun 2019 Persib pernah kalah 1-5 di Kanjuruhan. Tetapi dengan mentalitas berbeda Maung Bandung mampu menang 2-1 di venue yang sama pada tahun 2020.

Menurut Henhen mental turut jadi aspek penting di laga panas tersebut di samping fisik dan taktik.

“Lebih penting mental, kalau mental kami siap tentu fisik, pikiran, taktik dari instruksi pelatih bisa kami jalankan dengan baik. Menurut pribadi Henhen persiapan mental jadi utama,” sebut Henhen.

Pada era kepelatihan Luis Milla, Henhen kembali diandalkan mengisi pos wing back kanan dalam skema 3-4-3.

Demi menunjang posisinya yang harus naik turun seorang wing back dituntut memiliki stamina yang prima.

Baca juga: Arema FC Vs Persib, Ricky Kambuaya Diragukan Tampil

Henhen mengakui kondisi fisiknya saat ini belum berada pada level yang diinginkan pasca alami sakit.

Melewatkan lima pekan pertandingan di Liga 1 2022-2023 karena sakit tipes, Henhen merasa fisiknya terkuras habis sebab harus total beristirahat atau bed rest.

Sampai saat ini, Henhen berusaha mengejar ketertinggalan fisik dari pemain lainnya. 

“Ya mungkin yang banyak terkuras kondisi fisik. Fisik Henhen masih belum 100 persen pulih,” akunya.

“Tapi Henhen Insya Allah setiap hari berusaha lebih meningkatkan lagi kondisi fisik, biar lebih kuat lagi bermain selama 90 menit,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com