Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reaksi Persebaya Usai Bonek Lakukan Aksi "Buang Muka"

Kompas.com - 04/09/2022, 20:40 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Bonek melakukan aksi "buang muka" usai Persebaya kalah 0-1 dari Bali United. Aksi itu justru membuat pemain Persebaya, Andre "Kobra" Oktaviansyah, merasa terpacu.

Persebaya kalah 0-1 dari sang tamu Bali United, dalam rangkaian pekan ke-8 Liga 1 2022-2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (2/9/2022) lalu.

Kekalahan Persebaya itu membuat Bonek melakukan aksi "buang muka" sebagai bentuk protes.

Pendukung militan tim berjuluk Bajul Ijo berbalik badan memunggungi pemain saat anthem "Song for Pride" berkumandang seusai pertandingan.

Tidak hanya itu, Bonek juga diam tak ikut menyanyi. Kondisi Gelora Bung Tomo pun makin terasa dingin.

Baca juga: Persebaya Kalah, Aji Santoso Tak Permasalahkan Cara Main Bali United

Pemandangan tersebut menjadi bak sebuah antiklimaks bagi Andre "Kobra" Oktaviansyah yang mencatat debut di laga kandang dan punya harapan tampil sebagai pilihan utama di hadapan ribuan Bonek.

Andre "Kobra" Oktaviansyah senang dan bangga bisa mendapatkan kepercayaan tampil. Tapi, di saat yang sama, ia juga menyesal karena gagal mempersembahkan hasil yang terbaik bagi Persebaya.

“Ya inilah momen yang saya sangat tunggu bermain di kandang kemudian didukung oleh para Bonek dan Bonita,” ujar pemain yang mendapatkan julukan Kobra itu kepada Kompas.com.

“Tapi, kami tahu kemarin hasil kurang memuaskan dan yang pastinya kami semua tim sama-sama evaluasi. Saya harap Bonek dan Bonita juga selalu mendukung kami,” katanya lagi.

Andre Oktaviansyah memastikan dirinya tidak akan patah arang. Dinginnya sikap Bonek pada akhir laga Persebaya vs Bali United justru membuatnya semakin terpacu.

Baca juga: Persebaya Vs Bali United: Kalahkan Bajul Ijo, Serdadu Tridatu Torehkan Sejarah Baru

Ia menyadari kekalahan ini menunjukkan, bahwa masih ada level lebih tinggi yang harus dicapai Persebaya.

“Ya memang beginilah Surabaya, orangnya keras apalagi suporter yang begitu fanatik justru ini menjadi pemacu buat saya sendiri,” tutur Andre Kobra penuh semangat.

Andre Oktaviansyah sendiri bermain dengan cukup baik. Dipasang sebagai gelandang jangkar, ia mampu membuat aliran permainan lini tengah Bali United beberapa kali tersendat.

Sehingga, Bali United asuhan Stefano Cugurra lebih banyak menyerang melalui sektor sayap.

Selain itu, Andre Oktaviansyah juga menjadi poros penting yang menghubungkan lini belakang dan depan Persebaya. Banyak skema serangan Persebaya yang diinisiasi olehnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com