Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persik Vs PSS Sleman: Macan Putih Layangkan Protes Resmi ke Komite Wasit gara-gara Gol Dianulir

Kompas.com - 25/08/2022, 08:40 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persik Kediri mengambil langkah resmi setelah kalah 0-2 dari PSS Sleman pada pekan keenam 6 Liga 1 2022-2023.

Dalam pertandingan di Stadion Brawijaya Kediri, Selasa (23/8/2022), satu gol Persik dianulir wasit gara-gara offside. Ini yang membuat Persik membuat laporan ke Komite Wasit.

Gawang Persik sempat dibobol dua kali lewat tendangan roket dari luar kotak penalti. Irkham Milla melakukannya pada menit ke-45 dan Kim Kurniawan (86').

Baca juga: Hasil Liga 1 Persik Vs PSS 0-2: Gol Keren Kim Jeffrey Terbangkan Elang Jawa

Persik sejatinya mampu tampil lepas dan punya banyak peluang untuk mengejar ketertinggalan. Mereka memberikan ancaman, baik dari luar maupun dalam kotak penalti.

Dari semua peluang itu, tim berjulukan Macan Putih ini sempat membobol gawang PSS lewat sontekan terarah Rohit Chand pada menit ke-76.

Sayangnya, gol tersebut dianulir oleh wasit yang menganggap sang pemain sudah terperangkap offside.

Pelatih sementara Persik Kediri, Jan Saragih, bereaksi sehari setelah laga. Setelah melihat tayangan ulang, ia mengakui wasit membuat keputusan yang keliru.

"Saya awalnya tidak bisa lihat terlalu jelas di pertandingan, tapi harusnya hakim garis bisa lihat," ujarnya.

"Lalu saya dapat laporan bahwa itu sebenarnya tidak offside. Sayang sekali kami main di home, tetapi kami dikerjain."

Baca juga: Penyebab Persik Masih Puasa Kemenangan di Liga 1 2022-2023

Atas keputusan yang merugikan tersebut, tim sudah mengambil tindakan dengan melayangkan protes resmi kepada Komite Wasit.

Protes tersebut dibarengi dengan bukti berupa tangkapan layar dari video pertandingan.

"Kami sudah screenshot, datanya sudah didapatkan. Saya kasih ke manajemen untuk di-follow up. Saya rasa kami harus bertindak," ungkap mantan pelatih Badak Lampung ini.

"Sama satu lagi pelanggaran kepada Rendy di kotak penatli, wasit juga tidak bereaksi, padahal itu foul."

Kejadian tidak menyenangkan ini diharapkan Jan Saragih bisa segera selesai. Sebab, jika kualitas pengadil lapangan selalu seperti ini, latihan maksimal tim akan terbuang percuma.

Baca juga: Klasemen Liga 1: PSIS Melesat, Barito-Persik Terpuruk di Papan Bawah

Oleh sebab itu ia merasa protes resmi harus diambil demi mengingatkan kinerja wasit dengan harapan kejadian seperti ini tidak terulang lagi.

"Ayo dong, komite yang bertugas untuk saling support. Kami di latihan sudah maksimal untuk cetak gol. Tapi akhirnya seperti itu kan kurang baik bagi kami. Jadi kepada komite yang bertugas, ayo berbenah," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com