Siasat Cerdas Persebaya untuk Atasi Jadwal Padat Liga 1 2022-2023

SURABAYA, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya mencoba berpikir cerdas buat mengatasi jadwal tidak bersahabat yang harus mereka hadapi di Liga 1 2022-2023.

Dalam waktu kurang dari tujuh hari, Persebaya dihadapkan dengan dua pertandingan dalam jadwal Liga 1 2022-2023.

Persebaya baru saja pulang dengan tangan hampa usai kalah 1-2 kala bertandang ke Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda, Jumat (19/8/2022) sore, pada pekan ke-5 Liga 1 2022-2023.

Hanya berjarak empat hari kemudian, M. Alwi Slamat dkk sudah harus menyiapkan diri untuk blaga pekan ke-6 Liga 1 2022-2023 melawan PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa (23/8/2022) sore.

"Kami baru sampai di asrama pagi hari, Sabtu (20/8/2022) sekitar pukul 9. Tapi, saya langsung minta latihan karena kami tidak punya waktu yang cukup untuk pertandingan berikutnya," kata pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.

Baca juga: Aji Santoso soal Wasit Borneo FC Vs Persebaya: Masyarakat Bisa Nilai Sendiri...

"Hari ini ada recovery dan latihan normal bagi para pemain yang tidak main. Tapi, besok (Minggu, 21 Agustus 2022), seperti biasa kami libur H-2 jelang pertandingan supaya mereka bisa istirahat. Baru hari Senin latihan lagi," katanya lagi.

Aji Santoso menyadari jadwal yang harus dijalani Persebaya di Liga 1 2022-2023 sangat tidak ideal, mulai dari masa pemulihan, istirahat, sampai persiapan teknis tim.

Hanya saja, ia coba menyikapi hal tersebut dengan perspektif yang berbeda dan menganggapnya sebagai tantangan yang mesti ditaklukkan.

"Kalau dibilang mepet, memang iya. Tapi kan jadwalnya memang sudah diatur seperti itu, kami hanya harus menjalani. Tinggal bagaimana kami pintar-pintar untuk mengatur recovery pemain bisa maksimal," ucap pelatih berlisensi AFC Pro itu.

Baca juga: Aji Santoso Heran Persebaya Selalu Apes Ketika...

Sesampai di Surabaya tanpa istirahat cukup, Aji Santoso langsung melaksanakan sesi pemulihan.

Ia mengambil keputusan itu karena para pemain baru saja menjalani pertandingan dengan intensitas yang tinggi.

Pemulihan yang cepat diperlukan karena Persebaya bersiap memainkan lagi filosofi sepak bola bertenaga ala Aji Santoso pada pekan ke-6 Liga 1 menghadapi PSIS.

"Saya mencoba mencari cara bagaimana mempercepat recovery dengan menghilangkan asam laktat. Makanya setelah latihan ada sesi ice-bath (berendam di air es). Jadi, semoga anak-anak bisa fit untuk hari Selasa," ujarnya mengakhiri.