Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aji Santoso soal Wasit Borneo FC Vs Persebaya: Masyarakat Bisa Nilai Sendiri...

Kompas.com - 20/08/2022, 17:00 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sance Lawita, wasit utama yang memimpin jalannya pertandingan Borneo FC vs Persebaya pada pekan ke-5 Liga 1 2022-2023, diprotes habis-habisan.

Kepemimpinan dan ketegasan Sance Lawita dalam memimpin laga Borneo FC vs Persebaya di Stadion Segiri Samarinda, Jumat (19/8/2022) sore, dirasa sangat kurang.

Sang pengadil tambah disorot saat tidak memberikan kartu merah pada insiden horor di lapangan.

Kala itu, pertandingan Borneo FC vs Persebaya baru berjalan 15 menit. Gelandang asing Borneo FC, Kei Hirose, tampak melakukan tekel sangat keras kepada bek kanan Persebaya, Koko Ari Araya.

Baca juga: Pembelaan atas Tekel Horor Kei Hirose kepada Pemain Persebaya

Akibat tekel itu, Koko Ari Araya, pemain yang kerap dipanggil timnas Indonesia, harus segera ditandu keluar lapangan.

Koko Ari lantas diganti usai sempat mendapat perawatan di lapangan.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso, menyoroti keputusan Sance Lawita yang tidak memberikan kartu merah kepada pemain Jepang milik Borneo FC. Padahal, tekel tersebut dianggapnya sangat berbahaya.

"Yang saya sayangkan adalah kenapa wasit tidak tegas mengambil keputusan, terutama (soal) Kei Hirose. Seharusnya sudah kartu merah. Kalau diulang-ulang di TV sudah kartu merah," kata pelatih berkacamata itu.

Aji Santoso merasa protesnya tidak berlebihan. Bahkan, menurutnya, para penonton dan penikmat sepak bola bisa menilai sendiri kejadian di lapangan.

"Masyarakat sudah tahu jalannya pertandingan. Mereka bisa menilai sendiri karena ini pertandingan live (siaran langsung). Jadi, soal kepemimpinan wasit bagaimana, saya tidak mau komentar lagi," ujarnya.

Baca juga: Aji Santoso Heran Persebaya Selalu Apes Ketika...

Ia menganggap wasit seharusnya jadi komponen penting untuk memajukan sepak bola Indonesia.

Ketegasan dan kepemimpinan wasit disebutnya bisa mencegah kejadian buruk di lapangan, salah satunya tentu tekel keras.

Pemain jadi akan berpikir masak-masak jika hendak melakukan tekel kasar. Dengan begitu, pemain juga bisa terhindar dari cedera parah.

"Salah satu yang membuat maju sepak bola kita adalah wasit. Wasit berperan supaya kompetisi ini berkualitas," ujar Aji Santoso, pelatih berlisensi AFC Pro.

Wasit Sance Lawita memimpin pertandingan babak penyisihan Grup D Piala Presiden 2022 antara Persikabo 1973 melawan Persik Kediri yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (12/6/2022) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Wasit Sance Lawita memimpin pertandingan babak penyisihan Grup D Piala Presiden 2022 antara Persikabo 1973 melawan Persik Kediri yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (12/6/2022) sore.

"Kalau kompetisinya berkualitas, hasilnya nanti bisa dilihat di tim nasional. Tim nasional yang berkualitas akan bisa bersaing antarnegara. Jadi, kaitannya banyak sekali," katanya lagi.

Aji Santoso mengajak seluruh pemangku kebijakan di sepak bola bisa mengubah pola pikir dan berupaya membuat kompetisi Liga 1 lebih maju.

"Jadi, marilah semua stakeholder (pemangku kepentingan) dan semua yang terlibat dalam sepak bola jangan hanya berpikir kompetisi bisa oke, tetapi juga berpikir bagaimana bisa maju," ujar Aji Santoso mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com