Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persebaya Vs Madura United, Laskar Sape Kerrab Pantang Busung Dada di Surabaya

Kompas.com - 11/08/2022, 19:00 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Madura United sedang dalam tren bagus. Mereka mengoleksi tiga kemenangan dan bertengger di posisi puncak klasemen sementara Liga 1 2022-2023.

Penampilan impresif menjadi modal berharga untuk melawat ke markas Persebaya Surabaya pada pekan keempat Liga 1 2022-2023 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (14/8/2022) sore.

Tim berjuluk Laskar Sape Kerrab pantang membusung dada di Surabaya.

Baca juga: Kedalaman Skuad Madura United Mumpuni dan Teruji

Kesuksesan pada tiga awal laga tidak menjadi jaminan Madura United bisa memenangi laga bertajuk Derbi Suramadu tersebut.

"Satu dari 6 kali Derbi Jatim sudah dijalani. Terlalu dini untuk mengklaim bahwa Madura United merasa terbaik,” ujar COO Madura United Annisa Zhafarina.

Madura United patut waspada penuh. Sebab berdasarkan rekor head-to-head Persebaya justru lebih unggul pada Derbi Suramadu.

Kedua tim tercatat bertemu 12 kali sejak Piala Presiden 2018. Dari pertemuan tersebut Persebaya mendominasi delapan kemenangan, tiga hasil seri sedangkan Madura United hanya mampu sekali menang.

Baca juga: Madura United di Liga 1: Start Sempurna Bikin Gairah Fan Menyala

Satu-satunya kemenangan Madura United pada leg kedua babak perempat final Piala Indonesia 2019 dengan skor 2-1.

Sedangkan di Liga 1, Madura United cuma bisa memetik dua hasil imbang dan empat sisanya berakhir dengan kekalahan.

COO Madura United Annisa Zhafarina.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU COO Madura United Annisa Zhafarina.

“Setiap derbi memiliki intensitas berbeda. Melawan Persebaya, kami pernah mencuri poin dari sana. Persebaya juga pernah ambil poin dari Madura,” ujar COO yang pernah mengikuti Certificate of Advanced Studies in Football Management UEFA pada 2019.

Selain itu Annisa Zhafarina menegaskan kembali esensi derbi bukan ajang unjuk gigi, namun sebagai ajang silahturahmi.

Baca juga: Analisis Jitu Fabio Lefundes Bikin Madura United Kokoh di Puncak Liga 1

“Esensi dari derbi adalah mempererat persahabatan suporter meski tim yang bertanding rivalitasnya di lapangan berbeda," pungkasnya.

Derbi ini diambil dari nama Jembatan Suramadu yang menjadi penghubung dua wilayah, Surabaya dan Madura.

Istilah Derbi Suramadu muncul sekitar 2017 lalu karena Madura United sendiri baru lahir pada 2016 lalu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com