Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Kedah Setelah Unggul Jumlah Pemain atas PSM

Kompas.com - 10/08/2022, 12:20 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

GIANYAR, KOMPAS.com - PSM Makassar meraih kemenangan pada partai semifinal zona ASEAN AFC Cup 2022 atas Kedah Darul Aman FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Selasa (9/8/2022) malam.

Gol yang dicetak Yakob Sayuri di menit ke-31 membuat PSM menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0.

PSM menambah keunggulannya jadi 2-0 di menit ke-54 melalui gol Yuran Fernandes.

Kedah baru bisa membalas di menit ke-86 lewat gol Fayadh Zulkifli.

Baca juga: Rasa Bangga Wiljan Pluim Cetak Sejarah untuk PSM Makassar

Pertandingan sempat berjalan tidak seimbang lantaran Yuran Fernandes harus menerima kartu kuning kedua pada menit ke-62.

Kekurangan satu orang itulah yang membuat Kedah berhasil cetak gol balasan.

Wasit mengeluarkan kartu merah kedua kepada pemain PSM lainnya, Agung Mannan pada menit ke-90+8.

Meski unggul jumlah pemain selama 30 menit terakhir pertandingan, pelatih Kedah Darul Aman FC Aidil Sharin Sahak mengaku tim justru kesulitan menyerang pertahanan lawan.

Hal ini yang membuat Kedah hanya mampu menambah satu gol.

"Kami sudah coba lakukan segalanya. Walaupun kami melawan sepuluh pemain sejak menit 60, yang saya rasa justru jadi lebih berat. Tim lawan bertahan lebih rendah," ucap pelatih berkebangsaaan Singapura.

Skema tiga bek  di pertahanan PSM setelah satu bek tengahnya diusir keluar itu sukses membuat Kedah frustrasi. Keunggulan penguasaan bola sebesar 60 persen bagi tim tamu tidak berpengaruh apa-apa.

"Tapi saya pikir para pemain telah bekerja sangat sangat keras sampai pertandingan berakhir. Kekalahan ini akan kami sikapi secara positif. Kami belajar dari sini," katanya.

Pasca tersingkir dari AFC Cup 2022, Aidil Sharin Sahak menuturkan fokus tim selanjutnya adalah menghadapi laga tersisa di Liga Super Malaysia.

Tim berjuluk Sang Kenari masih menyisakan 11 pertandingan jelang akhir musim.

Posisi Kedah di tabel klasemen sementara pun tidak begitu baik. Ronald Ngah dkk tertahan di peringkat ke-7 dengan torehan 17 poin, terpaut 12 poin dari peringkat ke-3.

"Kami akan kembali ke Malaysia. Kami masih menyimpan beberapa pertandingan. Kami akan terus bermain sepak bola selama kami masih bisa bernapas," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com