KOMPAS.com - Pertandingan perdana Persik Kediri di Liga 1 2022-2023 tidak berjalan dengan mulus usai tunduk 0-2 di tangan tuan rumah Persita Tangerang yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena Tangerang, Senin (26/7/2022) malam.
Persita Tangerang unggul lewat gol cepat dari Ramiro Fergonzi saat pertandingan berlangsung 56 detik, kemudian digandakan oleh Wildan Ramdhani pada menit ke-56.
Persik Kediri bukannya tanpa peluang, sebaliknya mereka justru tampil dominan dan menciptakan lebih banyak peluang.
Namun, sayangnya, akurasi dan penyelesaian akhir menjadi kendala utama.
Baca juga: Hasil Persita Vs Persik 2-0: Lahir Rekor Gol 55 Detik, Pendekar Cisadane Petik 3 Poin
Tercatat, tim asuhan Javier Roca tersebut menguasai 62 persen penguasaan bola dibanding 38 milik tuan rumah.
Tim berjuluk Macan Putih itu menciptakan 22 kali tembakan, tetapi hanya lima tendangan yang mengarah ke gawang.
Lemahnya akurasi dan penyelesaian akhir ini membuat ketajaman bomber Youseff Ezzejari kembali diingat.
Dia mencetak 19 gol untuk Persik Kediri pada musim lalu, tetapi kontraknya tidak diperpanjang hingga menyeberang ke Bhayangkara FC.
Baca juga: Persita Vs Persik Kediri: Ramai-ramai Mengganti Satu Ezzejjari
Namun, Javier Roca menegaskan penampilan kurang menggigit lini depan Persik Kediri tidak ada hubungannya dengan kepergian penyerang lamanya. Baginya, ini adalah kekurangan yang harus dibenahi, bukan untuk dicari alasannya.
"Bukan, di pertandingan ini kami punya masalah di finishing, sudah beberapa pertandingan sebelumnya," kata pelatih asal Chile itu.
"Namun, ya kami harus kerja keras lagi sampai bolanya masuk ke gawang," tuturnya.
Javier Roca merasa masalah gol ini hanya soal waktu. Sebab, ia melihat pemain sudah membangun serangan dengan sangat bagus.
"Secara peluang sebenarnya kami lumayan, saya hitung 2-3 peluang bisa dimanfaatkan kalau kami lebih konsentrasi dan tenang di kotak penalti," tuturnya.
Baca juga: Jadwal Liga 1 2022-2023: Persik Langsung Terlibat Derbi Jatim Pekan Ketiga
Terlepas dari itu, dia meminta maaf atas hasil kurang maksimal yang didapatkan Persik Kediri di laga perdana.
Dengan besar hati, dia mengakui bahwa Persik Kediri tertinggal selangkah di belakang dan ini yang harus menjadi evaluasi kembali.
"Tidak ada niat kami untuk kalah dalam pertandingan karena kami masuk ke lapangan untuk menang, tetapi Persita main lebih baik daripada kami," ujarnya.
"Kami tidak bisa mencetak gol pada menit-menit krusial, hilang konsentrasi, dan Persita menang," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.