KOMPAS.com - Presiden Barcelona, Joan Laporta, masih belum bisa melupakan Lionel Messi yang kini sudah berseragam Paris Saint-Germain.
Laporta seperti terlihat menyesal sampai merasa masih memiliki utang terhadap Lionel Messi.
Perasaan bersalah itulah yang membuat Joan Laporta berencana membawa pulang Lionel Messi ke Barcelona pada masa depan.
Perpisahan Barcelona dan Lionel Messi tahun lalu memang jauh dari kata sempurna.
Bagaimana tidak, kapten timnas Argentina itu terpaksa meninggalkan Barcelona meski sudah merelakan gajinya dipotong sampai 50 persen.
Baca juga: Xavi Minta Barcelona Bawa Pulang Messi, Apa Tujuannya?
Krisis keuangan tim hingga regulasi pembatasan gaji Liga Spanyol menjadi dua faktor yang membuat Barcelona dan Messi harus berpisah.
Tepat pada 8 Agustus 2021, Messi tak kuasa menahan tangis ketika hendak mengucapkan salam perpisahan ke Barcelona dalam sebuah konferensi pers di Stadion Camp Nou.
Peraih tujuh Ballon d'Or itu mengucapkan pidato perpisahannya hanya di hadapan para petinggi dan pemain Barcelona.
La Pulga, julukan Lionel Messi, ketika itu tidak bisa berpamitan langsung kepada fans Barcelona di Stadion Camp Nou karena alasan pandemi Covid-19.
Mengingat masa-masa terakhir Lionel Messi di Barcelona, Laporta merasa masih memiliki utang.
Laporta menilai Lionel Messi layak mendapatkan acara perpisahan yang lebih baik mengingat statusnya sebagai legenda hidup Barcelona.
Baca juga: Hasil PSG Vs Gamba Osaka: Trio Messi-Neymar-Mbappe Cetak Gol, Les Parisiens Menang 6-2
Perpisahan itu juga berkaitan dengan sepak bola entah itu dalam artian karier atau pencapaian tim.
Laporta yang merasa memiliki utang berharap suatu saat bisa membawa pulang Messi ke Barcelona untuk memberi perpisahan yang layak dia dapatkan.
"Sebagai Presiden Barcelona, saya melakukan apa yang harus saya lakukan. Namun, sebagai Presiden Barcelona juga dan pribadi, saya berpikir saya masih berutang kepada Messi," kata Laporta dikutip dari ESPN.
"Saya berharap cerita Messi masih belum berakhir. Saya pikir kami bertanggung jawab menemukan momen yang tepat untuk memperbaiki cerita Messi," ucap Laporta.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.