Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini, Qatar Punya 30.000 Kamar Hotel untuk Piala Dunia 2022

Kompas.com - 16/06/2022, 20:50 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Reuters

DOHA, KOMPAS.com - Pemerintah Qatar mempersiapkan diri secara intensif menjelang bergulirnya Piala Dunia 2022.

Piala Dunia 2022 berlangsung di Doha, ibukota Qatar mulai 21 November 2022 sampai dengan 18 Desember 2022 atau sekitar 28 hari perhelatan.

"Terkini, kami menyiapkan seribu tenda untuk para tamu," kata Omar Al-Jaber, Kepala Akomodasi di Komite Tertinggi Pelayanan dan Hukum Penyelenggara Piala Dunia 2022, Selasa (14/6/2022).

Tenda dengan ciri khas seperti tenda suku asli Qatar, Bedouin, ditempatkan di gurun-gurun pasir di sekitar Doha.

"Kami memberikan kesempatan bagi para suporter menikmati sensasi tinggal dan gaya hidup di gurun," ucap Omar Al-Jaber.

Omar Al-Jaber kemudian memerinci bahwa 200 dari 1.000 tenda Bedouin di padang pasir itu dijadikan tenda kelas mewah bagi para tamu Piala Dunia 2022.

Baca juga: AS Calonkan 10 Kota Pelaksana Laga Piala Dunia 2026

Sudah barang tentu, tenda kelas mewah tersebut, kata Omar Al-Jaber mengisyaratkan. akan bertarif lebih mahal.

Menurut Al-Jaber, menyitir data dari Lembaga Pariwisata Qatar, kini, Qatar sedikitnya memiliki 30.000 kamar hotel.

Sebanyak 80 persen dari jumlah itu dialokasikan untuk para tamu FIFA.

Dalam waktu dekat, FIFA juga akan merilis kamar-kamar untuk pemain, wasit, ofisial, dan media peserta Piala Dunia 2022.

Lokasi kosong

Sementara itu, Qatar juga menyiapkan sekitar 69.000 kamar non-hotel akomodasi di kapal-kapal pesiar yang sandar di pelabuhan Doha, vila-vila, dan apartemen-apartemen.

Mayoritas kamar non-hotel akomodasi menjadi kelolaan Accor, perusahaan jaringan hotel terbesar di Eropa.

Qatar, kata Omar Al-Jaber juga akan menyiapkan lokasi-lokasi desa pendukung tim sepak bola di berbagai lokasi kosong saat ini.

Omar Al-Jaber menambahkan bahwa ada juga ketersediaan cadangan 100.000 kamar lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com