MALANG, KOMPAS.com - PSM Makassar mengejutkan ribuan penonton tuan rumah Arema FC ketika laga Piala Presiden 2022 baru berjalan 30-an detik.
Sepakan mendatar Willjam Pluim bersarang ke gawang Arema FC hingga pertandingan perdana Grup D Piala Presiden 2022 itu berakhir 0-1 untuk PSM di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Malang, Sabtu (11/6/2022) malam.
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengaku cukup diuntungkan dengan gol cepat yang diciptakan tim. Sejak gol itu, jalannya pertandingan jadi sedikit berbeda karena PSM bermain nyaman menguasai laga.
Baca juga: Hasil Piala Presiden Arema FC Vs PSM Makassar: Gol 32 Detik Pluim Bawa Juku Eja Menang
"Kami memulai laga dengan baik karena kami mencetak gol. Kami memang mengambil keuntungan setelah memanfaatkan peluang pertama. Saya tahu terkadang keberuntungan bisa mengubah jalannya pertandingan," ujar pelatih asal Portugal saat konferensi pers seusai pertandingan semalam.
Bernardo Tavares mengaku tim beberapa kali nyaris kebobolan dari situasi serangan yang dibangun Arema FC.
Namun, peluang-peluang tersebut kandas sebelum sempat menggetarkan gawang yang dijaga kiper, Muhammad Reza.
Baca juga: Piala Presiden Arema FC Vs PSM Makassar: Cerita Stadion Bersolek 2 Hari 2 Malam Tanpa Jeda
"Mereka sempat punya peluang bagus, tetapi masih kena mistar. Andaikan peluang itu jadi gol, mungkin jalannya pertandingan akan bebeda," kata pelatih berusia 42 tahun itu.
"Pada babak kedua Arema FC juga punya beberapa peluang. Untungnya kiper kami melakukan dua penyelamatan gemilang," katanya.
Pemain PSM Makassar Rizky Eka merasakan hal yang sama. Gol cepat ketika tensi pertandingan belum stabil memberi keuntungan buat rekan-rekannya tampil di lapangan.
Padahal, pemain yang berposisi winger itu sebetulnya merasakan pertandingan sangat sengit. Arema FC memberikan perlawanan yang kuat untuk bisa menyamakan kedudukan.
"Pertandingan yang sangat seru dan sangat berat bagi kami. Namun, para pemain bisa menjalankan instruksi dari pelatih. Alhamdulillah, kami bisa memanfaatkan gol yang pertama dan membuat kita lebih enjoy," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.