Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Ambisi Jaga Marwah sampai Numpang Memperbaiki diri, Target dari 6 Pelatih di Piala Presiden 2022

Kompas.com - 07/06/2022, 17:20 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Piala Presiden 2022 segera kembali digelar. Sebanyak 18 peserta dari klub Liga 1 akan memulai babak penyisihan grup yang dimulai pada Sabtu (11/6/2022) sore.

Menariknya Turnamen pramusim paling bergengsi ini dimaknai berbeda oleh setiap pelatih. Ada yang berambisi untuk menjadi juara, namun ada pula yang menjadikan Piala Presiden 2022 sekadar batu lompatan untuk kompetisi.

Namun satu hal yang sama, kekalahan tidak pernah menjadi pilihan. Setiap pelatih punya misi menjaga harga diri masing-masing klub.

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida.

1. Eduardo Almeida Fokus Jaga Marwah Arema FC

Arema FC punya nama besar di Piala Presiden. Tim kebanggaan Aremania tersebut menjadi tim paling sukses di Piala Presiden dengan dua trofi tahun 2017 dan 2019.

Selain itu Arema FC tidak pernah absen memeriahkan babak semifinal. Dalam kata lain selalu lolos fase penyisihan grup.

Tradisi ini lah yang sedang coba dipertahankan oleh manajemen tim berjuluk Singo Edan di Piala Presiden 2022. Apalagi mereka akan tampil di depan pendukungnya sendiri sebagai tuan rumah Grup D

Pelatih Eduardo Almeida pun siap menjalankan target yang diberikan. Namun ia tidak mau sesumbar soal prestasi.

Fokusnya saat ini adalah memimpin Evan Dimas dkk ke arah yang lebih baik. Soal hasil pasti akan menyusul kemudian.

“Kami akan melakoni turnamen ini dengan sangat serius dan kami akan berusaha sebaik mungkin untuk bisa melaju sejauh mungkin di turnamen ini,” ujar Eduardo Almeida.

“Tentu saja jika memungkinkan kami ingin menjuarai turnamen ini karena itu adalah salah satu alasan kami ingin mengikuti,” imbuhnya.

Pelatih Persik Kediri, Javier Roca.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Persik Kediri, Javier Roca.

2. Javier Roca Ingin Menjadikan Wahana Belajar bagi Tim Baru Persik Kediri

Sementara itu Persik Kediri yang juga berada di Grup D ingin menjadikan wahana belajar bagi pemain-pemainnya. Khususnya cara mengatasi tekanan dari rival dan suporternya. Sebab mereka berkesempatan menghadapi Arema FC yang memiliki sejarah rivalitas tinggi.

Babak penyisihan grup akan memberikan pengalaman berharga bagi 15 pemain baru dan sembilan pemain dibawah usia 23 tahun yang dimiliki Persik Kediri.

"Tentu ada manfaat buat pemain kita karena turnamen nanti akan dihadiri penonton atau suporter, ada tekanan itu wajar tapi bagi saya adalah bagaimana mereka mampu memperlihatkan hasil latihan selama ini, cara mereka memainkan skema taktik strategi yang saya inginkan," ujar pelatih Javier Roca.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com