Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Real Madrid Vs Espanyol: Ancelotti Percaya Takhayul, Bikin Perumpamaan Pemain Tenis

Kompas.com - 30/04/2022, 03:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Sumber Marca

KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengaku dirinya percaya takhayul. Ancelotti lantas menyamakan situasi anak asuhnya dengan pemain tenis.

Carlo Ancelotti di ambang penciptaan sejarah jelang duel Real Madrid vs Espanyol pada pekan ke-34 Liga Spanyol 2021-2022, Sabtu (30/4/2022).

Ancelotti yang merupakan peracik taktik Real Madrid, tinggal berjarak satu angka dari gelar juara LaLiga, kompetisi kasta teratas Liga Spanyol, musim 2021-2022.

Artinya, hasil seri melawan Espanyol di Santiago Bernabeu sudah cukup buat Real Madrid untuk mengamankan status sebagai kampiun Liga Spanyol 2021-2022.

Gelar Liga Spanyol Real Madrid musim ini akan bermakna penciptaan sejarah buat Ancelotti.

Baca juga: Real Madrid Vs Espanyol, Saat Penyerang Lawan Kagumi Permainan Benzema...

Pelatih Italia yang akrab disapa Carletto itu kini diambang mengukir prestasi langka sebagai peracik taktik pertama yang mampu meraih gelar juara di lima liga besar Eropa, yakni Liga Inggris, Liga Italia, Liga Jerman, Liga Perancis, dan kemungkinan besar segera menyusul, Liga Spanyol.

Dalam kariernya sebagai pelatih Ancelotti menyabet titel scudetto bareng AC Milan (2003-2004), juara Premier League bersama Chelsea (2009-2010), kampiun Ligue 1 kala membesut PSG (2012-2013), dan menduduki takhta tertinggi Bundesliga saat menukangi Bayern Muenchen (2016-2017).

Pada periode pertama melatih Real Madrid, tepatnya rentang 2013-2015, Ancelotti gagal mempersembahkan titel LaLiga.

Baca juga: Ancelotti di Ambang Sejarah sebagai Pelatih yang Juara di 5 Liga Top Eropa

Kala itu, kerja Ancelotti dipuji karena mampu memutus penantian panjang Los Blancos akan La Decima alias gelar ke-10 Liga Champions di sepanjang sejarah klub.

Kini, Ancelotti tinggal selangkah lagi mewarnai periode keduanya melatih Madrid dengan raihan trofi LaLiga.

Ia menyebut pemainnya sudah beralih fokus dari duel panas semifinal Liga Champions versus Man City tengah pekan lalu. Keluarlah kemudian perumpaan soal pemain tenis dari mulut Carletto.

“Setelah laga melawan City, pemain sudah memikirkan Espanyol,” kata Ancelotti seperti dilansir dari Marca.

“Petenis hebat, ketika mereka dalam posisi match point, mereka memenangkannya.”

“Saya berharap bisa mewujudkannya besok,” ujar pelatih 62 tahun kelahiran Reggiolo itu.

Kendati demikian, Ancelotti tak mau lancang berpikir timnya sudah juara. Sebab, layaknya kebanyakan orang Italia, ia percaya takhayul.

Ia takut datang bencana jika terlalu bersikap jemawa.

“Saya sangat senang, ini adalah pekerjaan mudah lantaran saya mendapatkan dukungan dari klub dan pemain.”

“Saya percaya takhayul, seperti kebanyakan orang Italia. Jadi, jika kalian mengizinkan, saya lebih suka berbicara ketika semuanya sudah selesai,” ujar pelatih yang juga pernah dua kali juara Liga Champions bersama AC Milan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ten Hag Bela Casemiro setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com