SURABAYA, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya telah merampungkan proses perekrutan gelandang muda, Brylian Aldama.
Ia memang menjadi atensi pendukung Persebaya Surabaya di masa bursa transfer pemain kali ini.
Diperkenalkan secara resmi melalui unggahan video di akun media sosial official milik Persebaya Surabaya, @officialpersebaya, Rabu (27/4/2022) siang.
Baca juga: Di Balik Strategi Persebaya Rekrut Pemain Asing Hijau di Liga Indonesia
Brylian Aldama merupakan jebolan dari Elite Pro Academy Persebaya Surabaya.
Ia sukses membawa Persebaya Surabaya U20 menjadi juara kompetisi Elite Pro Academy pada 2019 lalu.
Meski tergolong pemain muda, ia bukanlah pemain sembarangan.
Ia memiliki rekam jejak mencicipi atmosfer sepak bola Eropa bersama klub asal Kroasia, HNK Rijeka.
Dengan track record yang cukup mentereng tersebut tentu kehadiran Brylian diharapkan mampu menjadi andalan tim berjuluk Bajul Ijo di lini tengah.
Persebaya Surabaya baru saja ditinggal Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya yang memilih hengkang ke Persib Bandung.
Namun meski memiliki track record yang cukup menjanjikan. Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso tidak menjamin akan memberi posisi inti pada Brylian Aldama. Ia masih ingin melihat kemampuan olah bola yang dimiliki oleh pemain asal Sidoarjo itu.
Walaupun Brylian Aldama pernah menimba ilmu di sepak bola Eropa tapi masih minim pengalaman bermain di Liga Indonesia.
Karena itu, Aji ingin melihat lebih jauh kemampuan Brylian Aldama.
“Intinya kalau mau masuk tim (utama), ya harus menunjukkan kemampuan terbaik,” tegas pelatih berlisensi AFCPro.
Aji Santoso mengatakan tidak ada anak emas di dalam skuad Persebaya Surabaya.
Setiap pemain memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pemain inti. Sehingga dengan begitu, ia berharap setiap pemain mengeluarkan kemampuan terbaiknya di setiap latihan maupun pertandingan.
“Tidak peduli siapa pun dia, ini juga berlaku untuk pemain asing,” ujarnya.
Alasan itulah yang membuat Aji Santoso beberapa waktu lalu mematok nilai kontrak pada Brylian Aldama saat negosiasi.
Ia beralasan kemampuan mantan pemain Timnas Indonesia U16 belum sepenuhnya teruji sehingga nilai kontrak yang diberikan kepada sang pemain menurutnya sangat rasional.
“Apalagi di kompetisi Indonesia, karena itu ketika merekrut Brylian saya beri patokan nilai kontrak. Saya tidak mau lebih dari itu,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.