KOMPAS.com - Gelandang Portugal, Bernardo Silva, mengungkapkan timnya tidak boleh membuang setiap peluang jika ingin menang atas Makedonia Utara.
Timnas Portugal dan Makedonia Utara akan bertemu pada final playoff Piala Dunia 2022 Qatar Path C zona Eropa.
Duel Portugal vs Makedonia Utara dijadwalkan berlangsung di Stadion Dragao, Rabu (30/3/2022) pukul 01.45 WIB.
Portugal melaju ke final setelah mengalahkan Turki dengan skor 3-1. Sementara itu, Makedonia Utara lolos usai menang 1-0 atas Italia.
Baca juga: Portugal Vs Makedonia Utara: Peringatan Ronaldo, Satu Mantra Kunci Selecao
Makedonia Utara menunjukkan tren positif selama kualifikasi Piala Dunia 2022 khususnya saat melakoni laga tandang.
Mereka tak terkalahkan dalam lima pertandingan tandang terakhir. Sebanyak empat di antaranya tuntas dengan kemenangan termasuk saat melawan Jerman dan Italia.
Sebelum mengalahkan Italia, Makedonia Utara lebih dulu menang atas Jerman saat matchday ketiga fase grup.
Bertanding di MSV-Arena, Makedonia Utara menang tipis 2-1. Hasil tersebut sekaligus merusak rekor tak terkalahkan Jerman di kualifikasi Piala Dunia yang sudah terjaga selama 20 tahun.
Bernardo Silva menyadari bahwa Makedonia Utara bukan lawan mudah bagi Portugal. Ia meminta rekannya untuk fokus dan mengikuti setiap arahan pelatih.
"Makedonia Utara telah memenangkan empat dari lima pertandingan tandang terakhir mereka, dua di antaranya melawan dua tim terbaik di dunia (Jerman dan Italia)," kata Bernardo Silva.
"Mari kita kerjakan pekerjaan rumah kita, lihat apa rencana pelatih, dan coba ikuti dengan cara terbaik. Tim yang berbeda dan akan menuntut hal berbeda juga," ujarnya, dilansir dari ESPN.
Selain patuh dengan strategi pelatih, Bernardo Silva juga mengungkapkan kunci lainnya agar Portugal bisa mengalahkan Makedonia Utara, yakni dengan tidak membuang-buang peluang.
Berkaca dari pengalaman Italia, tim asuhan Roberto Mancini itu membuat 32 percobaan dengan melepaskan lima tendangan yang tepat mengarah ke sasaran.
Baca juga: Portugal Vs Makedonia Utara, Ambisi Besar Sang Pembunuh Raksasa
Namun, tak ada satu pun yang berbuah gol. Sebaliknya, Makedonia Utara yang hanya memiliki sedikit peluang dengan dua shot on target dari total empat tembakan sepanjang laga keluar sebagai pemenang.
“Kami adalah tim yang menciptakan banyak peluang. Kami juga tahu bahwa kami perlu mengontrol serangan balik, dan cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan mengalirkan bola sebaik mungkin," kata pemain Manchester City ini.
“Kami tahu bahwa jika mereka sampai sejauh ini, berarti mereka pantas berada di sini. Mereka memiliki kemampuan untuk mengalahkan Jerman dan Italia, itu menunjukkan bahwa mereka kuat dalam bertahan, bahkan dengan sedikit peluang," katanya.
"Kami memiliki tugas yang sulit, tetapi kami akan melakukan yang terbaik untuk mengatasi lawan yang akan menyulitkan kami. Selama 90 menit, apa pun bisa terjadi," ujar Silva.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.