Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Portugal Vs Makedonia Utara: Berkaca dari Italia, Selecao Pantang Buang Peluang

Kompas.com - 29/03/2022, 14:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gelandang Portugal, Bernardo Silva, mengungkapkan timnya tidak boleh membuang setiap peluang jika ingin menang atas Makedonia Utara

Timnas Portugal dan Makedonia Utara akan bertemu pada final playoff Piala Dunia 2022 Qatar Path C zona Eropa. 

Duel Portugal vs Makedonia Utara dijadwalkan berlangsung di Stadion Dragao, Rabu (30/3/2022) pukul 01.45 WIB. 

Portugal melaju ke final setelah mengalahkan Turki dengan skor 3-1. Sementara itu, Makedonia Utara lolos usai menang 1-0 atas Italia. 

Baca juga: Portugal Vs Makedonia Utara: Peringatan Ronaldo, Satu Mantra Kunci Selecao

Makedonia Utara menunjukkan tren positif selama kualifikasi Piala Dunia 2022 khususnya saat melakoni laga tandang. 

Mereka tak terkalahkan dalam lima pertandingan tandang terakhir. Sebanyak empat di antaranya tuntas dengan kemenangan termasuk saat melawan Jerman dan Italia. 

Sebelum mengalahkan Italia, Makedonia Utara lebih dulu menang atas Jerman saat matchday ketiga fase grup.

Bertanding di MSV-Arena, Makedonia Utara menang tipis 2-1. Hasil tersebut sekaligus merusak rekor tak terkalahkan Jerman di kualifikasi Piala Dunia yang sudah terjaga selama 20 tahun. 

Bernardo Silva menyadari bahwa Makedonia Utara bukan lawan mudah bagi Portugal. Ia meminta rekannya untuk fokus dan mengikuti setiap arahan pelatih. 

"Makedonia Utara telah memenangkan empat dari lima pertandingan tandang terakhir mereka, dua di antaranya melawan dua tim terbaik di dunia (Jerman dan Italia)," kata Bernardo Silva.

"Mari kita kerjakan pekerjaan rumah kita, lihat apa rencana pelatih, dan coba ikuti dengan cara terbaik. Tim yang berbeda dan akan menuntut hal berbeda juga," ujarnya, dilansir dari ESPN

Selain patuh dengan strategi pelatih, Bernardo Silva juga mengungkapkan kunci lainnya agar Portugal bisa mengalahkan Makedonia Utara, yakni dengan tidak membuang-buang peluang. 

Berkaca dari pengalaman Italia, tim asuhan Roberto Mancini itu membuat 32 percobaan dengan melepaskan lima tendangan yang tepat mengarah ke sasaran. 

Baca juga: Portugal Vs Makedonia Utara, Ambisi Besar Sang Pembunuh Raksasa

Namun, tak ada satu pun yang berbuah gol. Sebaliknya, Makedonia Utara yang hanya memiliki sedikit peluang dengan dua shot on target dari total empat tembakan sepanjang laga keluar sebagai pemenang. 

“Kami adalah tim yang menciptakan banyak peluang. Kami juga tahu bahwa kami perlu mengontrol serangan balik, dan cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan mengalirkan bola sebaik mungkin," kata pemain Manchester City ini.

“Kami tahu bahwa jika mereka sampai sejauh ini, berarti mereka pantas berada di sini. Mereka memiliki kemampuan untuk mengalahkan Jerman dan Italia, itu menunjukkan bahwa mereka kuat dalam bertahan, bahkan dengan sedikit peluang," katanya. 

"Kami memiliki tugas yang sulit, tetapi kami akan melakukan yang terbaik untuk mengatasi lawan yang akan menyulitkan kami. Selama 90 menit, apa pun bisa terjadi," ujar Silva.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com