Persija Vs PSM, Asa Joop Gall Perpanjang Rekor Unbeaten dan Pastikan Juku Eja Aman

KOMPAS.com - Pelatih PSM Makassar, Joop Gall, ingin memperpanjang rekor unbeaten tim. Dia pun ingin memastikan Juku Eja, julukan PSM, lolos dari degradasi.

Ambisi itu dia usung ketika PSM Makassar bertemu Persija Jakarta pada pekan ke-32 Liga 1 2021-2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Senin (21/3/2022) sore, 

Tak cuma hasil imbang yang dibidik. Sang pelatih ingin timnya menang sehingga Zulkifli Syukur dkk memastikan diri aman dari ancaman degradasi.

Dalam lima pertandingan terakhir, PSM mampu tampil cukup tangguh. Mereka tidak terkalahkan dengan rincian, empat hasil seri dan satu kemenangan.

Baca juga: Persija Vs PSM, Fanatisme Juku Eja Jadi Perhatian Macan Kemayoran

“Ya, tentu saja kemenangan adalah tujuan. Kemenangan akan secara resmi kami aman di liga dan dengan kemenangan kami memastikan diri bertahan di liga," ujar pelatih asal Belanda ini.

"Menghadapi pertandingan berikutnya dalam keadaan lega ketika bertanding."

Saat ini PSM berada di peringkat ke-13 klasemen Liga 1 2021-22 dengan koleksi 35 poin. Bila mengalahkan Persija Jakarta, koleksi poin mereka akan menjadi 38.

Mengingat kompetisi musim ini menyisakan dua laga, posisi PSM sulit dikejar tim-tim di bawah mereka yakni PSS Sleman, Barito Putera dan Persipura Jayapura yang masih berjuang menyelematkan diri.

PSS yang persis di bawah PSM, tertinggal dua poin. Sementara itu Barito Putera di posisi terbawah zona aman (peringkat 15), terpaut tiga angka. 

Joop Gall juga merasa pede bisa memperpanjang rekor unbeaten PSM hingga akhir kompetisi musim ini.

KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain PSM Makassar Ganjar Mukti dikawal pemain Persib Bandung David da Silva saat pertandingan pekan 27 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 0-2 di Stadion Kaputten I Wayan Dipta Gianyar, Selasa (22/2/2022) malam.

“Tentu saja di sisa pertandingan selanjutnya kami mau torehkan 8 pertandingan tanpa kekalahan satu pun. Kami tetap memantau apapun yang di bawah klasemen, tim-tim masih bertarung menyelamatkan diri mereka dari zona degradasi,” papar pelatih 58 tahun.

“Tidak mudah bagi tim yang sebelumnya kalah atau memang track recordnya tidak bagus. Di lima pertandingan terakhir, kami menunjukkan kemajuan mental yang luar biasa. Tidak kalah dalam lima pertandingan,” imbuhnya.

Gelandang energik PSM, Wiljan Pluim, menyebut laga melawan Persija spesial.

Bukan hanya karena pertarungan klasik dua tim Indonesia yang sarat gengsi, tapi kemenangan atas Persija akan meningkatkan mental dan motivasi bermain para PSM dalam sisa kompetisi.

Baca juga: Hasil PSM Vs Persela 2-2, Laskar Joko Tingkir Kian Dekat ke Jurang Degradasi

“Ini adalah pertandingan spesial melawan Persija. Saya dan rekan-rekan memahami punya satu keinginan untuk meraih hasil terbaik di pertandingan ini,” ucap pemain berusia 33 tahun.

Wiljan Pluim mewaspadai sektor pertahanan Persija yang menjadi salah satu bek kanan terbaik di Liga 1 2021-2022.

Namun Pluim menegaskan bahwa PSM siap menggempur lini pertahanan tim berjuluk Macan Kemayoran.

“Bek kanan mereka merupakan salah satu bek kanan terbaik di liga. Mereka mempunyai pemain-pemain bertahan yang baik. Namun tetap saja pertahanan dimulai bukan dari belakang tapi dari depan.”

“Jadi kita harus bersiap untuk menghadapi mereka,” pungkasnya.