GIANYAR, KOMPAS.com - Dua seteru abadi Persebaya Surabaya dan Arema FC akan kembali bergulir dalam laga derbi Jatim pada pekan ke-27 Liga 1 2021-2022, Rabu (23/2/2022) pukul 20.45 WIB.
Kedua tim sudah dalam persiapan terbaiknya untuk menghadapi pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta tersebut.
Selain mempertaruhkan gengsi rivalitas, laga ini juga menentukan peta persaingan perebutan gelar juara Liga 1 2021-2022.
Berikut ini beberapa fakta unik yang membuat pertemuan dua tim raksasa Jawa Timur kian panas:
1. Arema FC kehilangan dua penyerang terbaik dan berpotensi kehilangan dua penyerang lain pada laga melawan Persebaya Surabaya.
Carlos Fortes dan Kushedya Hari Yudo dipastikan absen karena akumulasi kartu kuning dan cedera.
Selain itu, Arema FC juga berpotensi tanpa diperkuat Dedik Setiawan yang mengalami cedera beberapa waktu lalu. Sedangkan, Dendi Santoso juga absen pada laga terakhir karena menjalani karantina.
Ada potensi winger bernomor 41 tersebut turun, namun hingga saat kondisi Dendi Santoso masih belum dikonfirmasi.
2. Arema FC memegang rekor tak terkalahkan dalam 23 laga.
Singo Edan pun pernah menorehkan empat kemenangan beruntun musim ini yang terjadi antara akhir September hingga akhir Oktober.
Sementara, Persebaya Surabaya menjadi satu dari tiga klub Liga 1 2021-2022 yang pernah merasakan lima kemenangan berturut-turut. Dua lainnya adalah Bali United dan Persib Bandung.
3. Persebaya Surabaya adalah tim dengan penyerangan terbaik sejauh ini.
Bajul Ijo telah mencetak 45 gol dan 29 assist dari 26 penampilan. Persebaya Surabaya bahkan sudah membukukan 16 gol hanya sepanjang seri 4 sendiri.
4. Persebaya Surabaya nyaris mencetak gol setiap pertandingan yang mereka jalani.
Tercatat hanya empat pertandingan di mana Persebaya gagal mencetak gol yakni ketika menghadapi Bhayangkara FC (0-1), Persik Kediri (0-0), PSIS Semarang (0-0), dan Persipura Jayapura (0-2).