KOMPAS.com - Dalam dua pekan terakhir, pencinta kompetisi tertinggi Tanah Air, Liga 1 2021-2022, dihibur dengan aksi heroik para penjaga gawang.
Dalam hal ini, yang menjadi sorotan adalah kiper Persib Bandung Teja Paku Alam dan penjaga gawang Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa.
Dua profil di atas membuat para penyerang lawan frustrasi sekaligus memberikan rasa aman di lini pertahanan tim yang mereka bela.
Seperti apa kehebatan Teja Paku Alam dan Andritany Ardhiyasa? Simak ulasan singkatnya di bawah ini:
Kemarin, Sabtu (18/2/2022) malam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Persib menghadapi Persipura Jayapura pada lanjutan pekan ke-26 Liga 1 2021-2022.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1: Arema FC Jaga Jarak, Persib Tembus 3 Besar
Singkat cerita, pertandingan berakhir dengan skor 3-0 untuk Persib. Gol-gol Maung Bandung dicetak oleh Marc Klok (8') dan Beckham Putra Nugraha (46', 66').
Persib memang menang cukup telak. Clean sheet pula. Namun, catatan nirbobol itu mungkin terhapus andai kipernya Persib bukan Teja Paku Alam saat itu.
Sepanjang pertandingan, menurut statistik resmi dari Liga 1, Persib sebetulnya sering menerima gempuran dari pasukan Mutiara Hitam yang tergolong berbahaya.
Ada total sembilan tembakan Persipura yang mengarah ke gawang Persib, delapan di antaranya mentah di tangan Teja. Sementara satu lainnya diselamatkan Achmad Jufriyanto.
Salah satu save terbaik Teja pada laga kontra Persipura adalah ketika menahan tandukan jarak dekat memantul tanah dari Ramiro Fergonzi pada menit ke-37.
Teja Paku Alam sudah tampil 18 kali bersama Persib di Liga 1 musim ini. Dia mencatatkan 10 clean sheet dan baru sembilan kali kebobolan.
Baca juga: Hasil Persipura Vs Persib 0-3: Batal Tampil di Piala AFF U23, Beckham Menggila bersama Maung Bandung
Sebelum Teja Paku Alam, Andritany Ardhiyasa lebih dulu menunjukkan aksi heroiknya pada Senin (14/2/2022).
Saat itu, Persija Jakarta melakoni duel klasik melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-25 Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Dalam pertandingan tersebut, tim Macan Kemayoran digempur habis-habisan oleh Bajul Ijo, tetapi bisa memaksa laga berakhir imbang 3-3 dengan kekuatan 10 pemain.
Persija mungkin akan kalah dengan skor besar jika Andritany Ardhiyasa tak berdiri di bawah mistar gawang mereka.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.