24 Orang di Madura United Positif, PT LIB Pastikan Jumlah Kasus Masih Terkendali

DENPASAR, KOMPAS.com - Jumlah kasus positif Covid-19 di Liga 1 2021-2022 melonjak tajam.

Madura United mengonfirmasi bahwa 24 orang terpapar Covid-19 sehingga harus dievakuasi.

Temuan ini juga membuat laga antara Persipura Jayapura melawan Madura United yang seharusnya digelar pada Selasa (1/2/2022) sore diputuskan untuk ditunda sampai waktu yang akan ditentukan.

Baca juga: BREAKING NEWS: 24 Orang Positif Covid-19, Laga Persipura Vs Madura United Ditunda

Penundaan disampaikan Direktur Operasional PT LIB Sudjarno setelah melakukan emergency meeting yang telah dilakukan bersama kedua tim.

Dia mengatakan, temuan kasus positif di kalangan pemain masih sangat kecil dibandingkan dengan total keseluruhan peserta.

“Nanti kita bisa komunikasikan dengan Satgas mengenai jumlah total pemain terkonfirmasi. Tapi, saya yakinkan tidak lebih pada 4 persen dari total pemain yang terlibat di sini (Liga 1 2021-2022),” ujar Sudjarno saat jumpa pers di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Selasa (1/2/2022) siang.

Dengan 24 orang di Madura United yang terkonfirmasi positif, kini kasus total Covid-19 di Liga 1 2021-2022 genap 52 orang yang tersebar ke delapan klub.

Delapan tim tersebut adalah Arema FC (5 pemain sudah sembuh), Persija Jakarta (2 pemain), PSM Makassar (1 pemain), Persebaya (3 pemain), Persib (9 pemain), Persiraja (3 pemain dan 2 staff), PSS Sleman (3 pemain), dan Madura United sendiri (24 orang).

Yang cukup menjadi perhatian temuan 52 kasus positif dilaporkan secara berantai. Mulai dari laporan PSM Makassar pada Jumat (28/1/2022) hingga laporan Madura United pada Selasa (1/2/2022).

Alhasil, sudah terjadi 43 kasus positif dalam kurun waktu 5 hari.

Lebih lanjut Sudjarno mengatakan akan bersikap transparan mengenai kasus-kasus positif di lingkungan Liga 1 2021-2022. Dia juga memastikan seluruh kasus yang ada akan segera ditindaklanjuti demi kelancaran kompetisi.

“Tentunya kami masih menunggu hasil test PCR, tentunya hasil PCR yang lainnya akan kita rilis,” terang Sudjarno.

“Harapan kita ini bisa mengendalikan dan memutus mata rantai penyebaran Covid di lingkungan kompetisi. Karena itu, langkah-langkah cepat kami lakukan,” pungkasnya.