Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap, Shin Tae-yong dan Haruna Soemitro Bakal Ada di Mana-mana

Kompas.com - 18/01/2022, 18:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Gerakan perlawanan untuk Haruna Soemitro dan dukungan bagi Shin Tae-yong semakin masif.

Pada Senin (17/1/2022) malam WIB, salah satu kelompok suporter timnas Indonesia, La Grande Indonesia (LGI), membuat kampanye melalui media foto.

Foto itu diunggah La Grande Indonesia di akun Twitter mereka dengan tujuan mendukung Shin Tae-yong dan "melawan" Haruna.

Ada dua foto yang dipajang. Foto pertama menggambarkan wajah Shin Tae-yong mengenakan jas lengkap dengan dasi.

Di dalam gambar tersebut, LGI menuliskan "Kami bersamamu Shin Tae-yong" plus tanda pagar #STYSTAY.

Baca juga: Ramai Tagar #HarunaOut, Begini Tanggapan Haruna Soemitro...

Lalu, pada foto kedua, LGI memajang foto Haruna, dilengkapi dengan keterangan "Bapak Orang Kolot" dan tagar #HARUNAOUT.

La Grande Indonesia lalu mengajak publik untuk mencetak foto tersebut dan menyebarluaskannya di mana pun.

"Silakan cetak dan perbanyak, tempel di kantor askab/asprov PSSI dimana kalian tinggal," tulis LGI dalam caption unggahan mereka.

Seperti yang diketahui, Haruna Soemitro menjadi perbincangan akibat komentarnya tentang Shin Tae-yong.

Anggota Exco PSSI itu Shin Tae-yong yang hanya mampu menjadikan timnas Indonesia sebagai runner-up Piala AFF 2020.

Baca juga: Riuh Pernyataan Haruna Soemitro: Kritik untuk STY, Niat Sampaikan Aspirasi Disusul Klarifikasi

"Tidak penting itu sebuah proses, yang paling penting adalah hasil. Apa pun latihannya kalau tidak juara, ya belum dikatakan juara," kata Haruna Soemitro dalam sebuah siniar, dikutip dari rilis PSSI yang diterima KOMPAS.com, Senin (17/1/2022). 

"Indonesia sudah enam kali masuk final Piala AFF. Kalau sekarang tetap runner-up, ya bukan prestasi," imbuh Haruna Soemitro dalam kritiknya.

Selain itu, Haruna juga mengeluarkan pernyataan lain tak kalah kontroversial yang berkaitan dengan gaya bermain Shin Tae-yong dan menyinggung kembali soal rumor match fixing yang dirasa masih samar.

Haruna Soemitro berdalih bahwa dia berkata demikian semata-mata hanya menyampaikan apirasi, tetapi warganet menganggap pendapat dan kritik yang bersangkutan tidak tepat.

"Saya menyampaikan sesuai yang dikeluhkan pelatih Liga 1. Saya menyampaikan aspirasi, saya menjalankan tugas, kemudian saya di-bully," kata mantan manajer Madura United itu.

Baca juga: Klarifikasi Haruna Soemitro soal Deadlock Evaluasi dengan Shin Tae-yong

“Kalau memang suruh diam, ya sudah saya diam. Mending datang, duduk, dan diam saja,” ujar Haruna Soemitro.

Oleh sebab itu, tagar #HarunaOut menggema di dunia maya, sebagai bentuk keraguan atas kredibilitasnya sebagai anggota Exco PSSI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com