Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Sampdoria ke Como, Kurniawan Dwi Yulianto Kembali Bertualang ke Italia

Kompas.com - 14/01/2022, 04:45 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Kurniawan Dwi Yulianto kembali berpetualang ke Italia. Dulu memperkuat Sampdoria, kini menjadi bagian Como 1907.

Kurniawan Dwi Yulianto bergabung dengan klub kasta kedua Liga Italia (Serie B) Como 1907. Dia diberi jabatan sebagai asisten pelatih.

Eks penyerang timnas Indonesia itu dipagari kontrak jangka panjang di Como 1907, yakni lima tahun.

"Lima tahun, tapi ada opsi juga, bagaimana nanti per tahunnya," kata Kurniawan Dwi Yulianto kepada KOMPAS.com, Kamis (13/1/2022).

Si Kurus - julukan Kurniawan Dwi Yulianto - sebetulnya sudah diminta bekerja di Como 1907 sejak klub tersebut promosi ke Serie B pada pertengahan 2021.

Baca juga: Profil Como 1907, Tim Serie B yang Jadi Pelabuhan Baru Kurniawan Dwi Yulianto

Akan tetapi, Kurniawan belum bisa mengatakan "ya" lantaran dia masih terikat kontrak dengan klub Malaysia, Sabah FC, kala itu.

"Dari tahun lalu saat mereka (Como 1907) promosi ke Serie B, Pak Mirwan Suwarso dari Mola sudah menghubungi saya, minta saya gabung karena mau pelatih dari Indonesia untuk jadi asisten," tutur Kurniawan. 

"Akan tetapi, karena saya masih terikat kontrak dengan Sabah FC, jadi baru bisa terealisasi Desember ini," imbuhnya.

Kendati demikian, Kurniawan masih harus menunggu untuk memulai petualangan baru bersama Como 1907 karena visa dan izin kerja belum beres.

Namun, yang pasti, Kurniawan sangat antusias menyambut tantangan baru sebagai asisten pelatih Como 1907.

Baca juga: Bagaimana Kontrak Kurniawan Dwi Yulianto bersama Klub Italia Como 1907?

"Bangga dan excited karena saya Insya Allah akan belajar tentang segala sesuatunya di sana," ujar Kurniawan.

Si Kurus kembali berpetualang ke Italia

Ini akan menjadi kesempatan kedua Kurniawan Dwi Yulianto berkarier di Italia. Sebelumnya, dia pernah menimba ilmu di Negeri Pizza lewat proyek PSSI Primavera pada 1993-1994.

Saat itu, Kurniawan mendapat kesempatan bergabung dengan tim primavera Sampdoria bersama kiper Kurnia Sandy.

Pria kelahiran Magelang 45 tahun silam itu ternyata tampil cukup baik, hingga akhirnya dia diberi kesempatan berlatih di tim senior Sampdoria dan ikut tur pramusim ke Asia.

Pelatih Sabah FA, Kurniawan Dwi Yulianto.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Sabah FA, Kurniawan Dwi Yulianto.

Namun, Kurniawan Dwi Yulianto saat itu tak masuk dalam skuad utama Il Samp yang berkompetisi di Serie A.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com