Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persikabo Vs Persebaya Surabaya: Kebangkitan Laskar Pajajaran dan 7 Poin Penting Laga

Kompas.com - 10/01/2022, 14:20 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

GIANYAR, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya akan menghadapi Persikabo 1973 dalam lanjutan pekan 18 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Senin (10/1/2021) malam.

Pada pertandingan ini, Aji Santoso mewaspadai kebangkitan Persikabo 1973 di bawah pelatih baru, Liestiadi.

Menurutnya pelatih asal Medan tersebut sukses membuat warna baru pada permainan tim berjuluk Laskar Padjadjaran.

“Ya saya lihat ketika lawan Arema FC cukup bagus mendominasi permainan. Tentunya ini dampak dari pergantian pelatih memunculkan satu gaya permainan yang berbeda dari sebelumnya,” kata Aji Santoso.

Baca juga: Siap-siap Melihat Aksi Mesut Oezil di Liga 1 Musim Depan

“Tapi kami tetap optimis tetap yakin untuk meraih kemenangan pertandingan besok malam,” tegasnya.

Persebaya Surabaya sendiri memiliki modal besar untuk melawan Persikabo 1973.

Semangat dan kepercayaan diri pemain sedang di atas setelah mengalahkan Bali United dengan skor telak 3-1.

Mengesankan lagi kemenangan tersebut didapat dengan enam pemain pilar yang absen.

Dengan skuad yang makin komplet, Persebaya Surabaya diunggulkan pada laga ini. Selain itu berikut ini beberapa fakta mengenai duel kedua tim.

1 . Pada putaran pertama Persikabo 1973 dan Persebaya Surabaya bertemu pada pekan kedua. Laga tersebut berakhir dengan kemenangan Persebaya 3-1. Itu menjadi kemenangan pertama tim berjuluk Bajul Ijo di Liga 1 2021-2022.

2. Persebaya Surabaya sedang dalam tren bagus. Marselino Ferdinan dan kawan-kawan sudah 11 pertandingan tidak tersentuh kekalahan, yang mana delapan diantaranya menang.

3. Selain pemain cedera dan pemain muda promosi, nyaris semua pemain inti Persebaya Surabaya sudah mendapatkan kesempatan bermain. Hanya satu pemain yang belum mendapatkan jam main, yaitu kiper ketiga David Aryanto.

4. Persebaya Surabaya adalah tim dengan tingkat produktivitas gol tertinggi. Mereka mencetak 32 gol dari 17 pertandingan yang mereka jalani. Sebagai perbandingan jumlah terbanyak kedua adalah 26 gol dan Persikabo salah satu diantaranya.

5. Persikabo 1973 dan Persebaya Surabaya sama-sama tim yang tidak banyak bergeliat di bursa transfer paruh musim. Persikabo 1973 hanya memulangkan Aleksandar Rakic dari Barito Putera.

Diharapkan penyerang asal Serbia tersebut bisa mengulang kembali kesuksesan pada musim 2018, dimana dia sukses menjadi topskor pada musim itu.

Pelatih Persikabo 1973 di Liga 1 2021-2022, Liestieadi.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Persikabo 1973 di Liga 1 2021-2022, Liestieadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com