GIANYAR, KOMPAS.com - PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi sepakbola Indonesia bersinergi dengan empat partner spesialis yakni, FanGir, Fitogether, Asyst, dan Garuda Indonesia.
Sinergi dalam bentuk kesepakatan kerjasama pihak ketiga tersebut sebagai bagian dari upaya PT LIB untuk meningkatkan kualitas kompetisi secara paripurna di berbagai aspek.
Baca juga: Liga 1 2021: Dendam PSS Sleman Terbalaskan dan 12 Pemain Baru Persiraja
Baik itu aspek teknis dalam lingkup olahraga, maupun tata kelola sumberdaya didalamnya.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan berharap sinergi yang dibangun oleh PT LIB ini membuka gerbang baru untuk mengantarkan kompetisi sepak bola Indonesia ke level selanjutnya.
“Menaikkan kualitas kompetisi tak bisa dipisahkan dengan pengembangan teknologi, digital, maupun transportasi. Kesepakatan dengan FanGir, Fitogether, Asyst, dan Garuda Indonesia akan sangat membantu ke tujuan tersebut,” kata Mochamad Iriawan, Jumat (7/1).
Diketahui empat partner yang diperkenalkan memiliki spesialis di bidang masing-masing.
FanGir adalah sebuah produsen trading card dengan desain khusus. Hasil kerjasamanya akan menelurkan produk kartu berisi foto dan data pemain yang bisa berinteraksi dengan pengguna smartphone.
Kerjasama dengan PT Aero Systems Indonesia (Asys) fokus pada perkembangan Football Community Digital Transformation. Nantinya kerjasama akan mengerucut pada pembangunan super aplikasi LIB (Super Apps LIB) yang menunjang kebutuhan industri 4.0.
“Digital telah menjadi bagian penting dalam perkembangan sepak bola. Kami berharap kerjasama ini bisa memenuhi tuntutan kebutuhan stakeholder sepak bola nasional,” ucap Akhmad Hadian Lukita selaku Direktur Utama PT LIB.
Kerjasama dengan Fitohether cukup menyita perhatian. Sebab kerjasamanya meliputi penyediaan alat khusus untuk kebutuhan klub Liga 1.
Khususnya alat-alat penunjang sports science untuk mengoleksi data perkembangan pemain. Seperti Electronic Performance Tracking Systems (EPTS) dan AI-based Sports Team Performance Management Solution.
Ketersediaan alat penunjang sport science ini sangat krusial untuk mengikuti perkembangan sepak bola modern.
“Kami sangat percaya bahwa analisa yang berdasarkan data sangatlah penting dalam perkembangan sepak bola. Klub bisa memaksimalkannya di dalam dan di luar lapangan. Bisa mengamati secara detail potensi pemain, mencegah cedera, meningkatkan standar permainan atau menaikkan nilai komersil mereka. Kami sangat senang kerjasama dengan Fitogether, ” kata pria berkacamata.
“Perangkat EPTS-nya telah disertifikasi sebagai kualitas terdepan di dunia. Dengan begitu, klub-klub Liga 1 kami akan dapat memanfaatkan teknologi mutakhir mereka,” imbuhnya.
Sementara itu kerjasama dengan Garuda Indonesia diharapkan bisa menyediakan solusi transportasi bagi football family di Indonesia.
“Dengan kerjasama dengan Garuda Indonesia, tentu akan memberikan manfaat lebih bagi pelaku sepak bola nasional. Kami berharap kerjasama ini bisa membantu operasional klub-klub di kompetisi profesional,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.