Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final Leg 2 Piala AFF 2020, Beda Indonesia dan Thailand di Mata Greg Nwokolo

Kompas.com - 31/12/2021, 16:40 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas Indonesia menatap leg kedua final Piala AFF 2020 dengan tantangan berat. Kekalahan telak 0-4 pada leg pertama membuat peluang tim Garuda merengkuh gelar juara tipis.

Satu-satunya peluang untuk menjadi juara ialah mengalahkan Thailand dengan agregat gol yang lebih banyak. Sebuah misi yang teramat berat bagi timnas Indonesia, tetapi tidak sepenuhnya mustahil.

Pemain naturalisasi, Greg Nwokolo, melihat dari semua aspek, Indonesia punya keunggulan dari segi fisik.

Akan tetapi, keunggulan fisik ini tidak dibarengi dengan aspek lain sehingga kualitas permainan kedua tim terlihat sangat timpang.

Baca juga: Jawaban Shin Tae-yong soal Masa Depan Latih Timnas Usai Final Piala AFF

Adapun keunggulan utama Thailand, menurut Greg, adalah ketenangan dalam bertindak sehingga skema permainan pun berjalan efektif dan terencana.

Ketenangan ini yang belum dimiliki Indonesia sehingga banyak pergerakan gegabah yang membuat kehilangan bola.

"Pemain Indonesia banyak lari. Begitu mendapatkan bola, satu dua operan, setelah itu bolanya hilang lagi," ujar mantan penyerang timnas Indonesia ini kepada Kompas.com.

Selain itu, pemain Indonesia juga sering memaksakan diri untuk mendorong bola ke depan. Padahal, pemain kadang dalam posisi kurang maksimal untuk melakukan penetrasi langsung.

Akhirnya, bola direbut kembali dan menciptakan momentum lawan untuk melakukan serangan balik.

Baca juga: Thailand Vs Indonesia, Pesan Membara Evan Dimas Tatap Leg 2 Final Piala AFF

Sebagai catatan, empat gol yang bersarang ke gawang Nadeo Argawinata hanya satu yang berawal dari skema main Thailand.

Dua gol berawal dari kesalahan saat menguasai bola dan satu sisanya berawal dari kesalahan di lini depan yang berujung pada counter attack.

"Sepak bola bukan main basket depan saja, main bola itu seperti main catur. Jadi, ada strateginya," ujar pemain yang pernah dua musim merumput di Liga Thailand ini.

"Ketika di depan tidak bisa (buntu), kamu balik, pakai cara lain, arah lain, kamu sabar. Coba lihat Thailand, begitu mereka cetak gol pertama, mereka tidak buru-buru buat cetak gol kedua. Mereka sabar," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com