KOMPAS.com - Gol langsung dari sepak pojok alias "olimpico" sumbangan Hakan Calhanoglu, plus kontribusi Edin Dzeko dan Denzel Dumfries mengantar Inter unggul 3-0 atas Roma pada babak pertama.
Pekan ke-16 Liga Italia 2021-2022 diwarnai dengan pertemuan sarat nuansa emosional antara AS Roma Vs Inter Milan di Stadion Olimpico, Minggu (5/12/2021) dini hari WIB.
Inter Milan untuk sementara unggul 3-0 berkat gol Hakan Calhanoglu (15'), Edin Dzeko (24'), dan Denzel Dumfries (39')
Duel Roma vs Inter menyajikan kans reuni bagi Jose Mourinho, pelatih tim tuan rumah. Mourinho bersua lagi dengan Inter Milan, tim yang pernah diantarnya meraih treble (3 gelar dalam semusim) historis pada 2010.
Menjamu mantan tim asuhannya pada kurun 2008-2010, Mourinho masih menerapkan skema 3-5-2 yang sudah dipakainya pada empat laga terakhir di Liga Italia.
Baca juga: Karena Hal Ini, Hakan Calhanoglu Rela Khianati Milan untuk Inter
Formasi tersebut memungkinkan Roma asuhan Mourinho untuk menumpuk lima pemain sekaligus dalam mode bertahan, lantaran dua bek sayap akan turun ke belakang.
Perisai lima pemain bertahan nyatanya tak cukup kuat untuk menahan gedoran Inter.
Tim tamu beralias I Nerazzurri (Si Hitam-Biru) mampu menjebol gawang Roma besutan Mourinho via skema sepak pojok.
Seperti nama stadion tempat laga ini berlangsung, Hakan Calhanoglu mencetak gol "olimpico", istilah untuk gol yang lahir langsung dari tendangan penjuru!
Sepak pojok melengkung Calhanoglu ke arah tiang dekat Roma gagal diantisipasi oleh Rui Patricio, kiper Roma (15').
Bola tendangan penjuru Calhanoglu menerobos masuk ke kolong kaki Rui Patricio.
Baca juga: Edin Dzeko, Striker Gaek yang Sinarnya Belum Meredup
Calhanoglu belum selesai memberikan hukuman untuk Roma. Operan mendatarnya dari sisi kanan pertahanan Roma memungkinkan Edin Dzeko menggandakan keunggulan Inter pada menit ke-24.
Dzeko enggan merayakan gol kedelapannya di Liga Italia 2021-2022 itu mengingat masa lalunya sebagai pemain AS Roma.
Skor nyaris berubah menjadi 3-0 untuk keunggulan Inter andai sepakan kaki kiri Dzeko tak dihentikan Rui Patricio kala duel berusia setengah jam.
Roma lebih banyak tertekan sampai periode akhir babak pertama, sementara Inter begitu dominan.