Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Youssef Ezzejjari Tak Silau Gelar Top Skor Liga 1 2021

Kompas.com - 12/11/2021, 13:00 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Nama penyerang Persik Kediri Youseff Ezejjarri naik daun setelah berhasil bercokol di puncak top skor atau pencetak gol terbanyak pada akhir seri 2 Liga 1 2021-2022.

Dia berhasil membukukan 7 gol, sejajar dengan Ezechiel N'Douassel (Bhayangkara FC), Ilija Spasojevic (Bali United) dan Marko Simic (Persija Jakarta).

Lebih mengesankan lagi dia meraih prestasi pribadi tersebut bersama Persik kediri yang saat ini sedang dalam kondisi terpuruk di papan bawah Liga 1.

Namun Youssef Ezzejjari tidak silau dengan prestasi individunya. Sejak awal penyerang asal Spanyol tersebut menegaskan bahwa seluruh tenaga dan pikirannya tercurahkan untuk Persik Kediri.

Baca juga: Perjudian Besar, Persik Kediri Tunjuk Javier Roca Sebagai Pelatih Kepala

Prioritasnya saat ini membawa Macan Putih ketempat yang lebih baik, untuk prestasi lainnya bisa menanti kemudian.

“Sejujurnya saya tidak punya target individual,” ujar pemain berpaspor Spanyol kepada Kompas.com.

“Saat ini saya fokus kepada tim. Kami berusaha bekerja keras untuk keluar dari situasi ini,” imbuhnya.

Di balik kesuksesan Youssef Ezzejjari menjadi top skor Persik kediri justru menutup seri 2 dengan keterpurukan.

Septian Bagaskara dan kawan-kawan hanya mampu menang dua kali, empat seri dan lima kekalahan dari 11 laga yang dijalani dengan total 10 poin saja.

Dia tidak menyerah dan masih punya optimisme besar untuk mengangkat level permainan Persik Kediri. Apalagi dia melihat seluruh anggota tim punya motivasi dan visi misi yang sama.

Pemain Persik Kediri Youseff Ezejjarri diganggu pemain Persela Lamongan saat pertandingan pekan 9 Liga 1 2021-2022 di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Senin (25/10/2021).KOMPAS.com/Suci Rahayu Pemain Persik Kediri Youseff Ezejjarri diganggu pemain Persela Lamongan saat pertandingan pekan 9 Liga 1 2021-2022 di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Senin (25/10/2021).

“Saya merasa sangat baik, tapi terkadang saya merasa kami hanya kurang beruntung saja,” ujar pemain berusia 28 tahun.

“Tidak ada keraguan kami akan terus bekerja keras karena tim ini punya semangat yang besar. Kami masih terus bekerja keras untuk pertandingan selanjutnya. Saya fokus membantu tim dan tujuan utama saya adalah membantu tim ini dengan assist, gol dan kerja keras saja di lapangan,” pungkasnya.

Tekad Youseff Ezzejjarri akan diuji pada seri 3 Liga 1 2021-2022. Kehadiran pelatih baru Javier Roca juga ditengarai menjadi titik balik bagi Persik Kediri untuk bangkit dari keterpurukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com