Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Mepet, Premier League Akan Bergulir Hanya 8 Hari Setelah Piala Dunia 2022 Qatar Berakhir

Kompas.com - 12/11/2021, 10:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Premier League, kasta teratas Liga Inggris, mengonfirmasi penyesuaian kepada jadwal kompetisi 2022-2023 sebagai imbas dari Piala Dunia musim dingin pertama sepanjang sejarah yang akan bergulir di Qatar.

Piala Dunia untuk pertama kalinya akan dimainkan pada November dan Desember karena suhu ekstrem pada musim panas.

Qatar mendapat hak untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia setelah voting pada 2010.

Premier League menjadi salah satu liga domestik yang harus menyesuaikan jadwal mereka terhadap perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini.

Kasta teratas Liga Inggris tersebut akan mulai satu pekan lebih awal pada 6 Agustus 2022 dan berakhir pada 28 Mei 2023.

Baca juga: Arsenal Menang, Arteta Ukir Catatan Cemerlang di Liga Inggris

Premier League akan menggulirkan 16 Gameweek atau pekan laga hingga akhir pekan 12-13 November sebelum kompetisi masuk hiatus untuk Piala Dunia.

Turnamen di Qatar tersebut bakal bergulir pada 21 November, sehingga para peserta hanya akan memiliki waktu persiapan satu pekan sebelum turnamen bergulir.

Kasta teratas Liga Inggris lalu akan berlanjut kembali delapan hari setelah final Piala Dunia yang bakal bergulir pada 18 Desember.

Hal ini berarti para pemain tak dapat waktu istirahat minimal tiga pekan yang biasa mereka dapat seusai Piala Dunia.

Menurut ESPN, penjadwalan ini adalah kompromi terbaik dari bergulirnya Piala Dunia pada musim dingin.

Baca juga: 5 Hal Menarik dari Tottenham Vs Man United, Justifikasi Duet Tertua di Premier League

Selain itu, pihak Premier League menolak mentah-mentah rencana FIFA untuk memainkan Piala Dunia setiap dua tahun.

Mereka juga tak sepakat dengan rencana FIFA untuk memainkan satu jendela kualifikasi lebih panjang, kemungkinan setiap Oktober, ketimbang jeda untuk laga-laga internasional setiap beberapa bulan seperti sekarang.

"Klub-klub Premier League menyuarakan kekhawatiran mereka terhadap dampak negatif proposal FIFA ini terhadap kesejahteraan pemain, pengalaman para fans, persiapan pramusim, dan kualitas kompetisi," tutur pernyataan Premier League.

Chief Executive Premier League Richard Masters mengatakan pihak mereka tak ingin adanya perubahan kalender internsional yang bisa mengancam kesejahteraan para pemain dan mengancam kalender, struktur, dan tradisi sepak bola domestik.

"Kami terbuka terhadap reformasi dan ide-ide baru tetapi mereka harus meningkatkan keseimbangan yang telah terbentuk antara sepak bola domestik dan internasional demi mengembangkan sepak bola di semua level," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com