KOMPAS.com - Premier League, kasta teratas Liga Inggris, mengonfirmasi penyesuaian kepada jadwal kompetisi 2022-2023 sebagai imbas dari Piala Dunia musim dingin pertama sepanjang sejarah yang akan bergulir di Qatar.
Piala Dunia untuk pertama kalinya akan dimainkan pada November dan Desember karena suhu ekstrem pada musim panas.
Qatar mendapat hak untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia setelah voting pada 2010.
Premier League menjadi salah satu liga domestik yang harus menyesuaikan jadwal mereka terhadap perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini.
Kasta teratas Liga Inggris tersebut akan mulai satu pekan lebih awal pada 6 Agustus 2022 dan berakhir pada 28 Mei 2023.
Baca juga: Arsenal Menang, Arteta Ukir Catatan Cemerlang di Liga Inggris
Premier League akan menggulirkan 16 Gameweek atau pekan laga hingga akhir pekan 12-13 November sebelum kompetisi masuk hiatus untuk Piala Dunia.
Turnamen di Qatar tersebut bakal bergulir pada 21 November, sehingga para peserta hanya akan memiliki waktu persiapan satu pekan sebelum turnamen bergulir.
Kasta teratas Liga Inggris lalu akan berlanjut kembali delapan hari setelah final Piala Dunia yang bakal bergulir pada 18 Desember.
Hal ini berarti para pemain tak dapat waktu istirahat minimal tiga pekan yang biasa mereka dapat seusai Piala Dunia.
Menurut ESPN, penjadwalan ini adalah kompromi terbaik dari bergulirnya Piala Dunia pada musim dingin.
Baca juga: 5 Hal Menarik dari Tottenham Vs Man United, Justifikasi Duet Tertua di Premier League
Selain itu, pihak Premier League menolak mentah-mentah rencana FIFA untuk memainkan Piala Dunia setiap dua tahun.
Mereka juga tak sepakat dengan rencana FIFA untuk memainkan satu jendela kualifikasi lebih panjang, kemungkinan setiap Oktober, ketimbang jeda untuk laga-laga internasional setiap beberapa bulan seperti sekarang.
"Klub-klub Premier League menyuarakan kekhawatiran mereka terhadap dampak negatif proposal FIFA ini terhadap kesejahteraan pemain, pengalaman para fans, persiapan pramusim, dan kualitas kompetisi," tutur pernyataan Premier League.
Chief Executive Premier League Richard Masters mengatakan pihak mereka tak ingin adanya perubahan kalender internsional yang bisa mengancam kesejahteraan para pemain dan mengancam kalender, struktur, dan tradisi sepak bola domestik.
"Kami terbuka terhadap reformasi dan ide-ide baru tetapi mereka harus meningkatkan keseimbangan yang telah terbentuk antara sepak bola domestik dan internasional demi mengembangkan sepak bola di semua level," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.