KOMPAS.com - Pelatih asal Cepu Joko Susilo resmi diperkenalkan AHHA PS Pati untuk menggantikan Ibnu Grahan yang mundur.
Tak membuang waktu, Joko Susilo langsung bergerak untuk memperbaiki kondisi Kuda Hitam Saridin di dua laga babak penyisihan Grup C Liga 2.
“Kami harus bekerja ekstra keras lagi untuk mengembalikan tim ke jalur sebenarnya,” ujar pelatih yang baru saja mengakhiri kerjasama dengan Persik Kediri tersebut.
AHHA PS Pati menjadi salah satu sorotan karena penampilan kurang konsistennya.
Menyasar target promosi di Liga 1 musim 2022-2023, tim yang diperkuat sejumlah pemain level atas tersebut justru terseok.
Di bawah asuhan Ibnu Grahan, AHHA PS Pati menelan dua kekalahan dan sekali imbang dari tiga laga pertama sehingga terjerembab di dasar klasemen Grup C Liga 2.
Karena hasil-hasil inilah, pelatih Ibnu Grahan mengundurkan diri dari posisinya.
Kini, Joko Susilo langsung dihadapkan dengan tantangan besar pada debutnya sebagai pelatih.
Sebab, dia harus menghadapi tim raksasa Jawa Tengah, PSIM Yogyakarta, pada matchday kelima yang digelar Selasa (19/10/2021).
Tantangan semakin besar sebab AHHA PS Pati juga harus kehilangan dua pemain belakangnya yang terkena kartu merah saat laga melawan Persijap Jepara.
“Tidak ada yang tidak mungkin. Kami harus tetap optimistis dan sudah saya siapkan beberapa opsi,” ujarnya.
Baca juga: Buntut Aksi Brutal Pemain AHHA PS Pati, Klub Tidak Bisa Sembarangan Gelar Uji Coba
Joko Susilo mengakui sudah mulai ambil bagian pada pertandingan melawan Persijap Jepara yang berakhir imbang 1-1, Senin (11/10/2021).
Dari situ, dia sudah mengantongi kekurangan dan kelebihan tim yang menjadi modal untuk melakukan evaluasi besar.
Kabar baiknya, seluruh anggota tim sudah menyamakan visi misi untuk keluar dari situasi pelik yang mereka alami.
“Mereka sudah memulai memahami akan kebutuhan tim. Mereka sudah mulai menghilangkan ego masing-masing. Itu yang saya harapkan. Semua adalah kerja untuk tim,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.