Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juventus Vs AS Roma: Ketika Jose Mourinho Menyapa Lagi Musuh Lama…

Kompas.com - 17/10/2021, 08:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Duel Juventus vs AS Roma bak menjadi kesempatan Jose Mourinho untuk kembali menyapa musuh lama. Terakhir kali berkunjung ke markas Juve, Mourinho banjir cerca.

Laga seru antara Juventus vs AS Roma akan tersaji pada pekan kedelapan Liga Italia 2021-2022, Senin (18/10/2021) dini hari pukul 01.45 WIB.

Bentrokan yang dipanggungkan di Stadion Allianz tersebut bakal terasa emosional bagi pelatih AS Roma, Jose Mourinho.

Pasalnya, Mourinho punya relasi tegang dengan Juventus dan publik Stadion Allianz.

Terakhir kali Mourinho berkunjung ke markas Juventus adalah pada 7 November 2018, dalam kapasitas sebagai peracik taktik Man United.

Baca juga: Drama Derbi Roma: Sensasi Sarri, Mourinho Rapat Darurat di Lapangan

Kala itu, Man United racikan Mourinho berada satu grup dengan Juventus di Liga Champions 2018-2019.

“Saya dihina selama 90 menit. Saya datang ke sini untuk melakukan pekerjaan, tidak lebih,” tutur Mourinho usai laga Grup H Liga Champions 2018-2019 antara Juventus vs Man United.

Mourinho lantas membalas teror tanpa henti fans Juventus di Stadion Allianz dengan sebuah gestur provokatif.

Sadar timnya menang dengan skor 2-1, Mourinho begitu percaya diri mengangkat tangannya ke samping telinga sambil mengedipkan mata ke arah fans Juve.

Baca juga: Jose Mourinho dan Kisah 1001 Laga

Gestur kontroversial itu lantas memicu kemarahan dari sejumlah penggawa Juventus, salah satunya Leonardo Bonucci.

“Pada akhirnya saya tak menyinggung siapa pun. Saya hanya membuat isyarat bahwa saya ingin mendengarkan mereka lebih keras,” tutur Mourinho terkait gestur kontroversialnya.

“Mungkin saya seharusnya tak melakukan itu. Dengan kepala dingin, saya barangkali tak akan berbuat demikian.”

“Namun, karena keluarga saya dihina, termasuk keluarga Inter saya, saya bereaksi seperti ini,” ujar Mourinho kala itu memberi penjelasan.

Latar belakang Mourinho sebagai pelatih Inter Milan pada periode 2008-2010 membuatnya sulit untuk menjalin relasi harmonis dengan Juventus.

Sambutan tak bersahabat diyakini akan diterima Mourinho ketika sang pelatih beralias The Special One memimpin AS Roma pada pekan kedelapan Serie A 2021-2022.

Namun, di lain sisi, Mourinho tampak enggan mengulik luka lama dengan publik Stadion Allianz.

“Tak ada perasaan negatif di sana. Semuanya positif. Saya suka menjadi bagian dari laga besar,” kata Mourinho jelang duel Juventus vs AS Roma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com