Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Thomas, Bermain Agresif Jadi Kunci Anthony Ginting Raih Kemenangan

Kompas.com - 15/10/2021, 21:30 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.COM - Anthony SInisuka Ginting tampil apik saat melawan Lee Zii Jia dalam partai pertama perempat final Piala Thomas 2020.

Dia sukses meraih kemenangan 21-14, 21-17, sekaligus mengantarkan Indonesia unggul 1-0 atas Malaysia.

Bertanding di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Jumat (15/10/2021) siang, Ginting lebih percaya diri menghadapi pemain rangking 8 dunia yang mengalahkannya di Piala Sudirman lalu.

Permainan yang lebih menyerang dan mengontrol permainan mengantarkan peraih perunggu Olimpiade Tokyo ini menang.

"Puji syukur saya bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik dan tanpa cedera. Saya bisa menyumbang angka. Dari awal saya diminta pelatih lebih agresif. Hanya saja uutuk mendapatkan angka saya harus siap capek," kata Ginting usai laga.

Baca juga: Hasil Piala Thomas: Berjuang dengan Jari Terluka, Marcus/Kevin Bawa Indonesia Unggul 2-0

Membuka laga, angka untuk lawan setelah smash Ginting melebar.

Setelah itu kejar mengejar angka hingga 5-5. Setelah itu Ginting bisa memimpin dengan merebut 6 angka beruntun, tiga di antaranya lewat smash yang tak tertangkis. Interval gim pertama ditutup dengan 11-5.

Ginting, pemain rangking 5 dunia ini, terus memegang kendali dan makin menjauh hingga 15-12. Smash dan permainan yang lebih rapi membuat Giblnting unggul hingga 19-13. Smash Lee yang melebar akhirnya antarkan Ginting menang di gim pertama dengan 21-14.

Gim kedua berjalan tetap sengit. Kejar-kejaran angka terus berlangsung. Ginting tertinggal 6-8 saat smah lawan tak tertangkis dan nettingnya gagal.

Ginting terus berjuang hingga memimpin 9-8. Namun Lee kembali mendapat 3 angka beruntun dan menutup interval kedua dengan 11-9.

Namun permainan menyerang Ginting mampu menyamakan kedudukan 13-13 setelah ketinggalan 11-13.

Ginting yang tertinggal kemudian bisa menyamakan skor 16-16. Bahkan dia mengunci lawan di posisi 17 hingga memenangi pertarungan gim kedua dengan 21-17 setelah smash Lee keluar.

"Saya lebih fokus dari gim pertama dan sudah dapat polanya. Cuma saya harus memaksa diri siap capek karena Lee juga bagus. Kekalahan saya di Piala Sudirman lalu bukan menjadi trauma. Saya di sini lebih menyiapkan fisik dan mental lebih untuk menghadapi Lee. Apalagi Lee penampilannya juga tidak seapik di Piala Sudirman lalu," papar Ginting.

"Shuttlecock di sini memang lebih mendukung permainan menyerang saya di sini dibanding di Sudirman lalu. Saya bisa lebih menyerang dan saya terus mencoba memberikan yang terbaik untuk Indonesia," sebut Ginting.

Menurut pelatih tunggal putra Irwansyah, kunci kemenangan Ginting atas Lee karena dari masuk lapangan sudah langsung in dengan strategi menyerang dan mengontrol permainan.

"Ginting bisa mengontrol permainan dan serang balik saat ada kesempatan. Bermain lebih agresif ini mengantarkan Ginting menang atas Lee," tegas Irwansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com