KOMPAS.com - Gelaran J League YBC Levain Cup 2021 sudah memasuki final yang akan berlangsung di Stadion Saitama, Sabtu (30/10/2021) pukul 11.05 WIB.
Nagoya Grampus berhasil lolos ke partai puncak untuk kali pertama seusai mengalahkan FC Tokyo di semifinal dengan agregat 4-3.
Mereka akan menghadapi Cerezo Osaka yang menyingkirkan Urawa Red Diamonds dengan skor 2-1 di babak empat besar.
Cerezo Osaka bakal berusaha mengulangi kesuksesan mereka pada 2017 saat menjadi juara J League Cup.
Baca juga: 5 Stadion Unik nan Canggih di J League, Salah Satunya Bisa Jadi Trek Balap Mobil
Pertandingan final J League Cup 2021 antara Nagoya Grampus dan Cerezo Osaka bisa disaksikan secara gratis di Youtube J League International.
J League Cup yang merupakan salah satu kompetisi sepak bola tertinggi di Jepang pertama kali digelar pada 1992 sebagai pemanasan menjelang musim pertama Liga Jepang era J League.
Saat itu, 10 tim pendiri J League berkompetisi di J League Cup dengan Verdy Kawasaki (sekarang bernama Tokyo Verdy) keluar sebagai juaranya.
J League Cup merupakan satu dari tiga kompetisi utama untuk tim-tim profesional Liga Jepang dan berjalan bersamaan setiap musim dengan J League dan Piala Kaisar.
Format kompetisi J League Cup bisa berubah-ubah setiap musimnya bergantung pada jadwal laga internasional seperti Olimpiade dan Piala Dunia.
Jumlah tim di kasta teratas Liga Jepang musim tersebut juga menjadi faktor lainnya format kompetisi J League Cup bisa berubah.
Semua tim ikut serta pada awal musim J League Cup sebelum akhirnya berubah dengan menyertakan tim-tim J1 League dan J2 League sampai tahun 2001.
Mulai musim 2002 hingga 2017, J League Cup hanya diperuntukkan bagi klub-klub kasta teratas.
Format kompetisi berubah lagi pada tahun 2018, pesertanya adalah tim-tim J1 League dan beberapa klub J2 League.
Adapun juara J League Cup akan mendapatkan trofi serta hadiah uang, sedangkan runner-up dan dua semifinalis mendapat plakat penghargaan serta uang puluhan juta yen (mata uang Jepang).
Bukan hanya itu, sejak tahun 2007, kampiun J League Cup lolos ke sebuah laga ekshibisi melawan juara Copa Sudamericana dari Amerika Selatan pada musim panas tahun berikutnya.