Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lini Serang Mencukupi, Aji Santoso Fokus Perbaiki Lini Belakang

Kompas.com - 07/10/2021, 22:00 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya mulai menata diri menyongsong Seri 2 Liga 1 2021-2022. Tim akan bergerak membenahi lini belakang yang menyisakan banyak catatan di Seri 1.

Setidaknya, beban kerja tim pelatih terbantu oleh kinerja lini depan yang cukup baik.

“Kalau masalah produktivitas gol kami tidak jelek. Di setiap pertandingan kami cetak gol. Hanya yang jadi permasalahan di setiap pertandingan kami juga kemasukan,” ujar pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso.

Persebaya Surabaya jadi tim dengan jumlah kebobolan paling banyak di Seri 1 Liga 1 2021-2022 yaitu 12 gol.

Torehan tersebut lebih buruk dari dua tim terbawah saat ini, Barito Putera dan Persiraja Banda Aceh.

Baca juga: Butuh Tenaga, Pelatih Persebaya Minta Pemain Pulang Usai Bela Timnas

Di sisi lain, tingkat produktivitas gol Bajul Ijo juga sangat tinggi dibandingkan kontestan lain.

Jose Wilkson cs. tercatat mengemas 10 gol, jumlah sama dengan pemuncak klasemen sementara Bhayangkara FC.

Dari statistik tersebut, tugas tim pelatih saat ini adalah menutup lini belakang yang bocor.

Sehingga, Persebaya bisa mulai bergerak maju ke arah yang lebih baik.

“Nah, untuk itulah, kalau pemain depan sudah produktif tinggal bagaiamana pemain belakang ini jangan sampai kemasukan,” ucap pelatih berlisensi AFC Pro tersebut.

“Fokus kami di sisa waktu latihan ini bagaimana bisa bertahan secara kolektif dan kuat,” imbuhnya.

Selain itu, aspek fisik juga menjadi masalah fundamental lain yang akan diselesaikan. Target Aji Santoso, Persebaya Surabaya sudah siap luar dalam saat menyongsong seri 2.

“Kami harus meningkatkan fisik, teknik, dan taktik yang menjadi fokus kami di dalam menghadapi seri 2 ini,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com