Evaluasi Persebaya Usai Tumbang di Tangan PSM Makassar...

KOMPAS.com - Persebaya Surabaya menyertakan program khusus untuk menata kembali mental pemain.

Hal itu diterapkan dalam sesi latihan tim untuk persiapan pekan keempat Liga 1 2021-2022 melawan Bhayangkara FC, Sabtu (24/9/2021). Program khusus tersebut menjadi bagian dari evaluasi tim.

Mental penggawa Persebaya mendulang kritik setelah tampil tidak sesuai dengan ekspektasi pada pekan ketiga saat kalah 1-3 melawan PSM Makassar, Sabtu (18/9/2021) lalu.

Rachmat Irianto dkk kehilangan pola permainan setelah PSM Makassar mencetak gol pertamanya pada menit ke-30.

Baca juga: Persebaya Panen Kritik, Pelatih Ungkap Titik Kesalahan Tim

Padahal, mereka sempat mendominasi dan unggul lebih dulu pada menit ke-20.

Ditengarai, mental pemain yang goyah setelah gol pertama PSM Makassar menjadi sebab. Bajul Ijo, julukan Persebaya, justru terpuruk dan kebobolan dua gol lagi.

Masalah mental ini menjadi perhatian pelatih Persebaya Aji Santoso.

Mengembalikan mental bertanding pemain menjadi salah satu program evaluasi untuk menyongsong laga pekan keempat.

"Itu (mental) akan menjadi evaluasi ketika kami mengulang evaluasi saat tim sudah lengkap (pulang dari TC). Selain evaluasi melalui video, kami akan memberi tahu kepada seluruh pemain mengenai apa saja yang menjadi perhatian dan perlu ditingkatkan," kata Aji.

Aji Santoso mengatakan, timnya sudah beranjak dari hasil pahit pada pekan ketiga.

Baca juga: Hasil PSM Vs Persebaya, Anco Jansen Jadi Motor Comeback Gemilang Juku Eja

Saat ini, tim dalam kondisi bagus tanpa masalah kesehatan maupun cedera. Hanya, mereka kehilangan lima pemain karena sedang memenuhi panggilan timnas Indonesia, yakni Ernando Ari Sutaryadi, Ricky Kambuaya, Arif Satria, Rizky Ridho, dan Rachmat Irianto.

KOMPAS.com/Suci Rahayu Persebaya Surabaya berdoa bersama sebelum kick off Liga 1 2021-2022.

Saat ini, Persebaya fokus mengevaluasi kesalahan-kesalahan yang mereka lakukan saat laga lawan PSM Makassar di pekan ketiga.

"Semua kami evaluasi, baik pertahanan maupun penyerangan, semua kami perbaiki di latihan,” katanya.

Mantan pelaih Persela lamongan ini melanjutkan, evaluasi memang kurang maksimal karena berbarengan dengan agenda timnas, apalagi lima pemain yang dipanggil merupakan pemain pilar tim di pertandingan pekan ketiga kemarin.

Baca juga: Evaluasi kekalahan Jadi Modal Persebaya Menyongsong Pekan Kedua

Namun, nantinya ada upaya-upaya lanjutan supaya evaluasi tim tetap berjalan merata. Sebab, tim sudah tidak mau lagi kecolongan di laga-laga selanjutnya.

"Iya pasti memengaruhi. Sebab, latihan ini kan selain perbaikan tim, juga bagian persiapan untuk menghadapi pertandingan berikutnya. Namun, saat mereka datang, akan kami ulangi lagi," ucapnya.