KOMPAS.com - Stefano Cugurra kini bisa sepenuhnya menjalankan tugas sebagai pelatih kepala Bali United.
Pelatih yang akrab disapa Teco itu menyebut sudah mendapatkan surat pengakuan kesetaraan lisensi dari AFC.
Surat pengakuan kesetaraan lisensi tersebut berwujud dokumen RECC (Recognition of Experience and Current Competence) yang juga diterbitkan oleh AFC.
Dengan ini, Stefano Cugurra tak perlu lagi memiliki jabatan ganda saat menemani Serdadu Tridatu, julukan Bali United, beraksi di lapangan.
Pada laga pekan pertama Liga 1 2021 kontra Persik Kediri 27 Agustus silam, peran Teco digeser menjadi manajer tim Bali United. Hal itu terjadi karena lisensi melatihnya tengah diverifikasi oleh PSSI dan AFC.
Baca juga: Liga 1 2021 - Persib Terancam Tanpa Nick Kuipers Hadapi Bali United
Nama Teco lantas kembali tertera mengisi jabatan pelatih kepala Bali United pada laga pekan kedua Liga 1 2021 melawan Barito Putera di Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (11/9/2021).
“Setahu saya bahwa AFC sudah kirim surat RECC ke PSSI. Saya boleh kerja seperti biasa. Mungkin lebih jelas bisa tanyakan ke PSSI,” ujar Stefano Cugurra.
Saat ini, Teco mengantongi lisensi ABTF atau lisensi Asosiasi Pelatih Brasil. Sedangkan, untuk menjadi pelatih kepala klub Liga 1, seorang pelatih harus mengantongi lisensi AFC Pro atau lisensi setara yang mendapatkan pengakuan dari AFC.
Kemunculan kembali nama Teco dalam kolom jabatan pelatih kepala Bali United pada laga kontra Barito Putera menandakan pria asal Brasil tersebut sudah memenuhi standar kualifikasi pelatih Liga 1.
Stefano Cugurra sebenarnya sempat mempertanyakan mengenai standar lisensi kepelatihan di Liga 1. Sebab, selama ini dia merasa bisa tetap bekerja dengan baik dengan lisensi kepelatihan ABTF yang dimilikinya.
Baca juga: Dituding Memaki dalam Bahasa Portugal Saat Lawan Barito Putera, Ini Klarifikasi Teco
“Saya sudah bekerja di banyak negara dengan lisensi yang saya punya dari Brasil. Saya sudah bekerja di timnas U-20 Brasil, Brescia Italia, Korea, Malaysia, Singapura, Thailand tujuh tahun, Arab Saudi dan Amerika Serikat,” ucap mantan pelatih Persija Jakarta tersebut.
“Saya juga sudah di Indonesia 9 tahun dengan tiga klub yang berbeda, Persebaya, Persija, dan Bali United,” kata Teco menambahkan.
Meskipun demikian, sebagai pekerja asing Stefano Cugurra menghormati regulasi dari federasi dan operator Liga 1.
Karena itulah ia menyempatkan diri melengkapi proses administrasi supaya bisa memenuhi standar yang diberlakukan Liga 1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.