Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Vs Kroasia - Raheem Sterling Akan Jadi Starter, Kenapa?

Kompas.com - 12/06/2021, 20:20 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Mirror

KOMPAS.com - Raheem Sterling dikabarkan akan masuk starting XI Inggris kala menghadapi Kroasia di Grup D Euro 2020.

Inggris dan Kroasia dijadwalkan bentrok di Stadion Wembley, Minggu (13/6/2021) malam WIB.

Jelang pertandingan, Mirror melaporkan Gareth Southgate selaku pelatih kepala Inggris akan menempatkan Sterling sebagai starter.

Southgate dikabarkan tetap mempercayai Sterling meski sang pemain kurang impresif bersama Manchester City musim ini.

Posisi penyerang sayap berusia 26 tahun itu mulai digeser oleh Phil Foden yang cemerlang di Man City.

Baca juga: Grup D Euro 2020: Kroasia Punya “Mata-mata”, Inggris Bisa Bahaya

Alhasil, Foden dipilih Southgate sebagai salah satu nama yang akan mentas bersama The Three Lions di Euro 2020.

Selain Sterling dan Foden, Inggris memiliki stok penyerang sayap berkualitas lainnya yang dipanggil.

Mereka adalah Bukayo Saka, Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Jack Grealish.

Menurut laporan Mirror, Inggris akan memakai formasi empat bek dan tiga striker saat melawan Kroasia nanti.

Sterling akan menjadi starter di lini depan untuk menemani sang bomber Harry Kane.

Baca juga: Euro 2020 - Starting XI Timnas Inggris Versi Jose Mourinho

Lalu, mengapa Sterling yang ditetapkan sebagai starter walau performanya menurun?

Masih dari laporan yang sama, Southgate tampaknya ingin lini depan Inggris diisi oleh pemain yang lebih berpengalaman di laga perdana yang krusial.

Sterling memang lebih berpengalaman dibanding penyerang sayap The Three Lions lainnya dengan catatan 61 caps.

Pemain kelahiran Jamaika itu juga sering ditempatkan bersama Harry Kane di laga internasional, seperti Piala Dunia 2018 lalu.

Sementara itu, asisten pelatih timnas Inggris Steve Holland mengindikasikan The Three Lions tak akan memasang banyak pemain bertipikal ofensif secara bersamaan.

Baca juga: Euro 2020 Inggris Vs Kroasia, Ante Rebic Siap Berikan Mimpi Buruk Lagi

Jika dilakukan, hal itu dinilainya dapat merusak keseimbangan tim.

"Ini bukan sepak bola fantasi. Sangat menyenangkan memainkan permainan itu, tetapi Anda tidak bisa menempatkan empat atau lima pemain (ofensif) bersama-sama," kata Holland.

"Jika Anda mencoba menempatkannya terlalu banyak, Anda tidak akan bisa mengeluarkan performa terbaik dari individu-individu."

"Apabila Anda menyesuaikannya, para pemain dapat memberikan performa terbaik," tuturnya menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com