KOMPAS.com - Inter Milan memang berhasil scudetto musim ini, tetapi Romelu Lukaku tetap kecewa karena Nerazzurri gagal total di Liga Champions.
Inter Milan tidak perlu menunggu hingga akhir musim Liga Italia 2020-2021 untuk mengunci gelar juara.
Mereka sudah memastikannya pada giornata ke-34, terbantu dengan hasil imbang yang diterima Atalanta saat melawan Sassuolo.
Koleksi 82 poin Inter Milan saat ini sudah tidak bisa dikejar tim-tim lain, meski Serie A musim ini masih menyisakan empat laga lagi.
Baca juga: Demi Antonio Conte, Romelu Lukaku Siap Berjuang Sampai Mati
Ini adalah gelar Serie A ke-19 bagi Inter Milan dan merupakan yang pertama sejak 11 tahun lalu (2009-2010).
Scudetto musim ini juga bisa dibilang sebagai buah dari usaha tanpa lelah Inter Milan di bawah asuhan Antonio Conte.
Pada musim lalu, Il Biscione hanya berhasil menjadi runner-up di dua kompetisi, yakni Liga Italia dan Liga Europa.
Kendati demikian, gelar juara Liga Italia musim ini tetap tidak bisa mengobati kekecewaan Romelu Lukaku.
Baca juga: Rating Skuad Juara Inter Milan: Conte Sempurna, Lukaku Aktor Utama
Juru gedor asal Belgia itu memang bahagia usai Inter scudetto, tetapi dia belum bisa lepas dari bayang-bayang kegagalan timnya di Liga Champions musim ini.
“Itu (kegagalan di Liga Champions) adalah kekecewaan besar,” kata Lukaku, seperti dikutip dari Football Italia, Sabtu (8/5/2021).
Inter Milan memang gagal total di Liga Champions musim ini. Perjuangan mereka hanya sampai di fase grup saja.
Romelu Lukaku dkk menghuni juru kunci Grup B dengan koleksi poin akhir enam dari enam pertandingan.
Baca juga: Usai Juara Bareng Inter, Lukaku Sindir Zlatan Ibrahimovic
Inter Milan kalah saing dengan tiga tim lainnya, yakni Real Madrid (juara grup), Borussia Moenchengladbach (runner-up), dan Shakhtar Donetsk (peringkat ketiga/Liga Europa).
Lukaku berharap Inter Milan bisa lebih beruntung di Liga Champions musim depan.
“Real Madrid adalah tim yang kuat, tapi kami lebih baik dari dua lainnya, kami harus lolos ke babak 16 besar musim depan, apapun bisa terjadi," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.