Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Kembali ke Italia, Jose Mourinho Siap "Khianati" Inter Milan

Kompas.com - 02/05/2021, 19:20 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Jose Mourinho tidak menampik suatu saat nanti dirinya kembali ke Italia, meski harus melatih klub rival Inter Milan.

Jose Mourinho memiliki pengalaman menjadi juru taktik Inter Milan selama dua musim (2008-2010).

Dua trofi langsung disumbangkannya pada tahun pertama melatih. Dia membawa Nerazzurri juara Liga Italia dan Piala Super Italia 2008-2009.

Kemudian pada musim keduanya (2009-2010), Mourinho meraih treble winners bersama Inter Milan. Mereka juara Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions.

Baca juga: Profil Julian Nagelsmann, Pelatih Berjuluk Baby Mourinho

Pelatih asal Portugal menjadikan Inter sebagai klub Italia pertama yang merengkuh tiga gelar juara dalam musim yang sama.

Mourinho juga menjadi pelatih asing terakhir yang menjuarai Serie A.

Sebelas tahun berlalu, Mourinho kembali dikaitkan dengan Italia. Momennya pas karena dia baru saja dipecat Tottenham Hotspur pada April lalu.

Mourinho tidak menampik suatu saat nanti dirinya bisa kembali berkarier di Negeri Pizza.

Baca juga: Jose Mourinho, Manusia Rp 1 Triliun dalam Kompensasi Pemecatan

Pelatih 58 tahun takkan berpikir dua kali jika datang tawaran, meski nantinya harus menukangi klub rival La Benamata.

"Inter! Saya memenangkan segalanya bersama Inter. Ada kasih sayang khusus," ucap Mourinho kepada The Times, seperti dikutip dari Football Italia, Minggu (2/5/2021).

"Tetapi jika suatu hari saya harus pergi ke Italia dan melatih klub pesaing (Inter Milan), saya tidak berpikir dua kali," imbuhnya.

"Saya memiliki cara profesional dalam memandang sesuatu. Saya merasa nyaman dengan diri saya sendiri," tutur Mourinho.

Baca juga: Inter Milan di Ambang Juara Liga Italia, Conte Ogah Ada Kejutan Buruk

Selepas ditinggal Mourinho, Inter Milan belum pernah scudetto lagi, tetapi penantian mereka bisa berakhir malam ini juga.

Inter Milan tidak perlu bertanding. Mereka hanya tinggal menunggu Atalanta gagal menang melawan Sassuolo nanti malam.

Jika tak sanggup mengalahkan Sassuolo, poin Atalanta tetap 68 apabila kalah dan 69 kalau imbang pada akhir giornata ke-34.

Dalam empat pertandingan ke depan, jumlah poin Inter Milan (82 poin) sudah tidak mungkin terkejar lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com