KOMPAS.com - Gelandang Manchester United, Paul Pogba, mengungkapkan perbedaan antara Jose Mourinho dan Ole Gunnars Solskjaer.
Sebelum tampil di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer, Paul Pogba pernah bermain untuk Man United era kepelatihan Jose Mourinho (2016-2018).
Bahkan, pada era Jose Mourinho itulah Paul Pogba kembali didatangkan ke Man United setelah empat tahun merantau ke Liga Italia bersama Juventus.
Kala itu, Man United di bawah kepelatihan Jose Mourinho mendatangkan Paul Pogba pada awal musim 2016-2017.
Baca juga: Takut Bikin Gaduh Lagi, Mino Raiola Malas Bicara Masa Depan Paul Pogba
Biaya pembelian Pogba yang mencapai 105 juta euro (sekitar Rp 1,8 triliun) menjadikan transfer itu sebagai rekor pembelian Man United bersama Jose Mourinho.
Pogba kemudian berperan penting saat Man United berhasil menjuarai Piala Liga Inggris dan Liga Europa pada 2017.
Pencapaian tersebut sekaligus mengharumkan musim pertama Jose Mourinho sebagai pelatih Man United.
Namun, hubungan antara Mourinho dan beberapa pemain Man United mulai memburuk setelah musim keduanya berakhir tanpa trofi.
Baca juga: Mourinho Perang Kata-kata dengan Solskjaer, Seret Ayah Son Heung-min
Situasi tersebut semakin diperkeruh pada awal Liga Inggris 2018-2019, ketika Man United memulai musim dengan buruk.
Selain itu, Mourinho terlibat perselisihan dengan Pogba setelah mencopot sang pemain dari jabatan wakil kapten pada September 2018.
Pada Desember 2018, Mourinho resmi dipecat dari kursi kepelatihan Man United.
Tak lama setelah itu, Ole Gunnar Solskjaer ditunjuk sebagai caretaker dan resmi menjadi pelatih utama Man United pada Maret 2019.
Baca juga: Mino Raiola Ngegas Yakini Man United Bukan Klub Terbaik untuk Pogba
Ole Gunnar Solskjaer pun kini bertanggung jawab atas performa para pemain Man United, termasuk Pogba.
Pogba yang telah mencicipi gaya kepemimpinan kedua pelatih itu kemudian mengungkapkan perbedaan antara Mourinho dan Solskjaer.
Dalam penjelasannya, Pogba mengatakan bahwa Solskjaer tidak pernah mengesampingkan pemain seperti apa yang dilakukan Mourinho.