Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robert Alberts Jelaskan Makna Perayaan Gol Persib pada Laga Kontra Bali United

Kompas.com - 26/03/2021, 07:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

SLEMAN, KOMPAS.com - Sikap tegas menentang tindak rasialisme dalam sepak bola ditunjukkan oleh Persib Bandung saat melakoni laga perdana Grup D Piala Menpora 2021, menghadapi Bali United di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (24/3/2021).

Isu rasialisme menerpa sepak bola Indonesia di Piala Menpora 2021. Penyerang PSM Makassar, Patrich Wanggai, menjadi korban seusai laga PSM Makassar vs Persija Jakarta.

Wanggai mendapatkan serangan rasialisme lewat komentar bernada hujatan dan ejekan dengan nada rasial yang dilakukan oleh oknum suporter di media sosial Instagram pribadinya.

Banyak pihak mengecam perilaku oknum-oknum suporter itu. Baik dari sesama pemain, suporter, klub, dan juga netizen lain.

Persib Bandung pun turut bereaksi terhadap insiden yang menimpa mantan pemain mereka itu.

Baca juga: Penyebab Tertundanya Debut Ezra Walian bareng Persib di Piala Menpora 2021

Sikap tegas Persib dalam menentang aksi rasial dalam sepak bola ditunjukkan ketika mereka berhasil mencetak gol ke gawang Bali United pada menit ke-86.

Gol tersebut diciptakan melalui tembakan Frets Butuan yang memanfaatkan kemelut di depan gawang Bali United.

Seusai mencetak gol, Frets lantas berlari ke tengah lapangan yang kemudian diikuti oleh seluruh pemain Persib.

Di tengah lapangan, seluruh pemain Persib berkumpul dengan membentuk lingkaran. Mereka berlutut sambil mengepalkan tangan ke atas.

Secara semiotik, perayaan gol para pemain Persib itu merupakan simbol perlawanan terhadap tindak-tanduk rasialisme.

Pertandingan pun berakhir dengan skor 1-1.

Gestur berlutut sambil mengepalkan tangan ke atas merupakan simbol dari bentuk dukungan terhadap kulit hitam melalui gerakan 'Black Lives Matter' (BLM).

Baca juga: Persib Vs Bali United - Robert Alberts Puas meski Maung Bandung Cuma Imbang

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengatakan, dirinya memang menginstruksikan para pemain untuk melakukan perayaan gol tersebut.

Artinya, itu bukanlah perayaan gol Frets secara individu. Melainkan selebrasi gol tim Persib.

"Itu bukan selebrasi Frets melainkan selebrasi gol tim Persib. Sebelumnya ada kejadian soal perundungan di sosial media berkaitan dengan kasus rasialisme yang menimpa pemain," kata Alberts kepada wartawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com