Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Persebaya, Aji Santoso Tak Permasalahkan Adendum dalam Kontrak Barunya

Kompas.com - 25/02/2021, 16:20 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Aji Santoso resmi memperpanjang masa baktinya di Persebaya Surabaya untuk musim 2021.

Manajemen Persebaya sudah menyelesaikan kontrak anyar Aji Santoso meski ada penyesuaian yang berupa penambahan adendum.

"Saya tetap melatih per season. Tidak ada pra kontrak dan sebagainya, tapi memang ada sedikit penyesuaian atau adendum,” kata pelatih berusia 50 tahun itu, dilansir dari laman resmi Persebaya Surabaya.

Aji Santoso tidak menjelaskan secara gamblang penyesuaian yang dimaksud.

Namun, disinyalir penyesuaian ini dilakukan manajemen Persebaya untuk beradaptasi dengan kondisi sepak bola Indonesia yang baru saja bangkit karena pandemi virus corona.

Meski demikian, Aji Santoso tidak mempermasalahkan penyesuaian yang ada dalam kontraknya.

Ia memahami bahwa kondisi sepak bola nasional memang sedang tidak normal.

Baca juga: Persebaya Bakal Trial Pemain Termasuk Penjaga Gawang Incaran

Aji menghormati komitmen yang sudah diberikan Persebaya Surabaya kepadanya.

Terlebih, tim berjuluk Bajul Ijo itu sudah punya tempat spesial di hatinya.

“Saya juga memahami kondisi klub. Asal tidak ada yang dirugikan dari kedua belah pihak, saya kira tidak ada masalah," tutur mantan pelatih Persela Lamongan itu.

"Saya ini, pernah tercatat sebagai pemain Persebaya, saya juga pernah membawa Persebaya juara sebagai pemain."

"Jadi, tidak ada alasan saya untuk tidak melatih tim Persebaya."

"Kalau masalah kontrak ataupun lainnya bisa dicarikan solusi, saya tidak terlalu masalah," imbuh dia.

Kini, Aji Santoso mulai bertugas kembali sebagai arsitek Persebaya.

Aji Santoso bertekad mempersiapkan tim Persebaya untuk menyambut pramusim Piala Menpora 2021.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com